JAKARDA -Meskipun mereka telah melewati anggaran dalam anggaran pendapatan dan pengeluaran regional (APBD) 2025, tim transformasi Pramono Anung -rano -rano Karno telah mengkonfirmasi bahwa keluarga pahlawan nasional masih membantu.
Menyusul klarifikasi Layanan Sosial Jakarta (Dinnos), tim transformasi di Jakarta, Pramono Anung Corno dan Ima Mahadi, ketua Jakarta.
“Saya telah mencari klarifikasi tentang layanan sosial, dan anggaran ini telah dimasukkan dalam 2025 APBD, tetapi Home Office telah melewatinya,” katanya.
Dia melaporkannya kepada gubernur terpilih Pramono Anung dan memastikan bahwa amandemen anggaran dikembalikan ke APBD.
Menurut IMA, pemerintah provinsi DKI Jakarta benar -benar mengalokasikan anggaran untuk program pada 2025 APBD, tetapi selama proses penilaian, Kementerian Dalam Negeri (Camendra) membentang anggaran.
Namun, mengingat perubahan APBD baru dapat diterima dalam beberapa bulan mendatang, IMA masih akan memastikan bahwa keluarga Warriors masih akan menerima bantuan selama masa tunggu IMA.
Salah satu opsi yang dia dorong adalah memanfaatkan anggaran Baznas-Bazi di Jakarta untuk memberikan dukungan yang tepat untuk keluarga pahlawan.
Dia mendorong Jakarta Baznas untuk sementara waktu membantu keluarga Warriors sampai mereka menerima amandemen APBD. “Hanya untuk alasan administrasi, jangan tanpa dukungan,” kata Ima.
IMA mendesak semua pihak untuk menghormati layanan para pejuang dan keluarga mereka. Ini karena keluarga pahlawan telah memberikan kontribusi besar kepada negara dan pemerintah tidak boleh mengabaikannya.
“Ini bukan hanya anggaran, tetapi juga menghormati mereka yang berjuang untuk negara ini. Kami akan melihat bantuan ini tetap tanpa gangguan,” katanya.
Dengan konfirmasi ini, keluarga pahlawan diharapkan menerima bantuan sementara dari APBD dan Jakarta Baznas.
Leave a Reply