Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pertamina ajak pengguna MyPertamina dorong dekarbonisasi

Jakarta (Antara) – Pt Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan pertamina baru & energi terbarukan (pertamina nr) untuk mengundang pengguna “mypertamina” untuk mendorong dekarbonisasi melalui inti kredit karbon poin red5 inovatif.

Patra Niaga Riva Sahaan, Presiden Pertamina, mengatakan rencana itu jelas jelas untuk mendorong pemberhentian nol bersih pemerintah (NZE) hingga 2060.

Titik kredit karbon “mypertamina” adalah upaya spesifik kami untuk mempertahankan jejak karbon. Melalui program ini, kami memberikan pengguna “mypertamina” cara mudah untuk secara aktif memainkan upaya dekarbonisasi, “katanya pada hari Jumat dalam sebuah pernyataan di Jakarta.

Menurutnya, sebagai tahun 2024. Kampanye Mypertamina Fair diharapkan bahwa program ini akan meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya kredit karbon dengan mengurangi emisi.

Riva menjelaskan itu sejak 2024 10 Desember Pengguna Mypertamina dapat mengubah 250 poin mypertamina dengan kredit karbon senilai 250 kg karbon dioksida.

Sebagai bentuk evaluasi, pengguna juga akan menerima sertifikat yang mendukung keberlanjutan dan mengurangi jejak karbon.

“Kami berharap program ini akan mendorong lebih banyak orang untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau. Kami mengundang semua pengguna Mypertamina untuk menggunakan prospek mereka melalui program ini,” tambah Riva.

Sementara itu, Nre John Anis, CEO Pertamina, menjelaskan bahwa titik penebusan untuk titik kredit karbon “mypertamina” adalah inovasi kelompok “pertamina” yang mendukung lingkungan.

Rencana ini juga merupakan langkah strategis dalam mempromosikan pasar kredit karbon di Indonesia.

“Bersama dengan peringatan kedelapan pertamina nre, kami berharap program ini akan meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya dekarbonisasi,” kata John.

Diharapkan bahwa penyimpanan pasar karbon dalam lingkungan kelompok “pertamina” diharapkan untuk memperkuat kerja sama “pertamin” dan “patra niaga” dengan keputusan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *