Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkot Surabaya alokasikan Rp6,03 triliun untuk program prioritas

SURABAYA, Jawa Timur (Antara) – Pemerintah Pemkot Surabaya, Jawa Timur, telah memberikan anggaran RP6,03 triliun untuk program prioritas untuk pengembangan infrastruktur dan mengorganisir area perumahan pada tahun 2025.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jawa Timur, mengatakan pada hari Rabu bahwa program prioritas mengacu pada visi dan misi kota Surabaya, sebagaimana diatur dalam peraturan no. 4 Pada tahun 2021 tentang Rencana Pengembangan untuk Perbedaan Kota Surabaya (RPJMD) pada tahun 2021-2026.

“Proyek infrastruktur pada tahun 2025 telah memprioritaskan dukungan superhub megapolitan di kota dunia,” katanya.

Dia mengatakan bahwa program pengembangan pada tahun 2025 dibagi menjadi berbagai skala atau jenis seperti pada skala kota, mengingat prioritas, termasuk karya -karya cincin luar ruangan barat (JLLB), jalan radial, peningkatan Wiyung, Penebus Gunungsari dan saluran standar.

Dia mengatakan bahwa membangun pompa banjir juga merupakan bagian dari program prioritas pemerintah pemerintah.

“Selain membangun jalan, pemerintah kota Surabaya juga memprioritaskan pengembangan infrastruktur manajemen banjir,” katanya.

Kemudian, pada skala lingkungan, program prioritas melibatkan peningkatan jalan dan saluran dan trotoar.

Selain itu, pengembangan jaringan serat optik (FO) dan data juga merupakan bagian dari pengembangan prioritas di bidang informasi di Surabaya.

Di sektor kesehatan, pemerintah Surabaya akan membangun Rumah Sakit Umum Pria Surabaya (RSU) dengan area seluas 7.132 meter persegi di Jalan Mastrip Argrek I, Karangpilan.

Rumah sakit dirancang untuk memiliki layanan yang lebih tinggi dalam bentuk pusat cedera.

“Kehadiran Rumah Sakit Surabaya Selatan diperkirakan akan meningkatkan akses ke layanan medis di masyarakat,” katanya.

Kepala Surabaya (Bapsalitbang) Irvan Wahyudradjad, kepala organisasi pengembangan dan pengembangan kota mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur jalan untuk meningkatkan konektivitas dan integrasi antar daerah.

“Sementara itu, pengembangan sistem drainase, dengan tujuan mengobati banjir dan banjir.

Sementara itu, pembangunan Rumah Sakit Nam Surabaya diharapkan mendukung distribusi layanan medis di Pahlawan.

“Studi sosial ekonomi menunjukkan bahwa rumah sakit ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *