Jakarta (Antara) – Komisi Investasi Ruswa tidak menghadiri Sekretaris PDI -P DPPACE KISTIYANTO di Pengadilan Provinsi Jakarta Selatan (Kpyark.
Tampaknya dinilai sejak 09.30 WIB, ketika persidangan dimulai, tidak mengirim lima posisi.
Kemudian, hingga 10 malam
Hasto Kristiyanto, di sisi lain, dihadiri oleh Ronny Talapessy dan yang lainnya berpikir untuk mengisi lima lowongan.
Sementara itu, mereka berbicara secara berbeda, KPK, Tessa Mahardhika meminta sidang yang ditunda pada hari Senin karena ia terus mempersiapkan peralatan.
“KPK diminta untuk ditunda dalam berusaha mendengar bahwa HK diduga menjadi hakim karena masih ada koneksi dan persiapan untuk peralatan.” Tessa.
Distrik Jakarta di distrik Selatan hilang jika Sekretaris Sekretaris – Predi Kristiyanto diduga pada hari Senin ini.
Nomor Kasus Primer 23 / PID.PRA / 2025 / PN JKT. Semua akan diuji oleh Hakim Ajuri tunggal.
Kategori ini mencoba jika sertifikat diduga berdasarkan hukum investigasi (Stonanch) sprin.ik / dik.00 atau 12/24 tentang seberapa korupnya.
Kemudian, kasus kasus ini memiliki masalah dengan 2425 / pid.pra / 2025 / pn jkt.alse spim.k / 152 / dik / dikc.01 / 12/2024.
Sebelumnya, satu -satunya hakim di Jakarta selatan selatan Dejuyamto pada hari Kamis (13/1) mengatakan dia tidak dapat menerima penelitian yang berkembang secara demokratis di Indonesia di Kamp Kritiyanto.
Hakim telah disebabkan oleh pembicara bahwa masa percobaan pemohon tidak dapat diterima dan diselesaikan.
Selasa, para peneliti pada hari Selasa, 24 Desember 2024, membentuk dua orang baru dalam serangkaian Harun Masu, sekretaris jenderal Donny Tri Istiqomah (DTI).
Direktur CPK Srietha Budiyanto mengungkapkan bahwa HK mengatur dan mengendalikan VTI yang menjadi anggota KPU Wahyu Semivagan di Indonesia terpilih di distrik Sumane Selatan.
HK terkenal dan menentukan DTI untuk mengambil banyak dan suap untuk diserahkan kepada Wahyu Semitagan melalui Agustiani Tio Fridelina.
Selain itu, peneliti KPK ditunjuk dan Haston dicurigai memiliki hambatan keadilan.
Leave a Reply