Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jaga kepercayaan, BRI Insurance kembali membayarkan klaim alat berat

Jakarta (Antara) – PT BRI Insurance Indanceia atau Bri Insoure membayar untuk tuntutan asuransi alat berat untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan terhadap asuransi, kali ini dengan nilai 438 juta rupee untuk kelompok PT Hasnur KM 18.

Asuransi dibayarkan oleh alat berat yang berisiko terbakar karena kegagalan sistem pada suhu tinggi.

“Kerugian yang diderita oleh klien ini adalah kecelakaan yang tak terhindarkan. Namun, dalam bahaya ini, asuransi BRI telah menunjukkan komitmennya terhadap layanan klaim yang optimal dengan membayar klien ketika menerima manfaat asuransi,” kata kepala cabang asuransi BRI Banjarmasin dalam laporan tertulis di Jakarta.

Di sisi lain, kepala cabang Bri Rantau Arief Pramono, yang mewakili klien, berharap bahwa pembayaran klaim ini mungkin merasakan keuntungan dari asuransi dan dapat terus bekerja dengan lancar.

Asuransi BRI juga membayar asuransi berat rupee 1,32 miliar untuk pelanggan pelanggan, Jayapura, Papua. Penyerahan itu adalah temuan dari permintaan asuransi BRI yang disediakan oleh klien atas nama Sugiyarto karena pembakaran alat berat.

Namun, Asuransi BRI mengklarifikasi komitmen layanan klaim melalui permintaan asuransi profesional. Ini juga mencerminkan pendanaan perusahaan yang kuat dan sehat.

Untuk meningkatkan kepercayaan asuransi publik, perusahaan mempertahankan kegiatan pendidikan dengan penuh semangat.

Misalnya, para aktor pengajar di bidang perusahaan atas yang merupakan anggota program Mekaar PNM (memperkuat ekonomi keluarga yang makmur) dari Pt Perperalà Nasional Madani (PNM) di Bangka Belitung.

Perusahaan juga berkolaborasi dengan gelar master dalam pengelolaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (IU) untuk memberikan kerugian kepada komunitas Bamolang, Tangrang Selatan.

Pendidikan sosial ini adalah salah satu langkah asuransi untuk kampanye untuk mendapatkan keuntungan asuransi untuk memastikan aset dan aset masyarakat dari berbagai risiko.

Perusahaan menyatakan bahwa kegiatan pendidikan adalah bentuk komitmen untuk implementasi Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu, gerakan pintar pintar (intensif).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *