Jakarta (Antara) – Ketua wilayah wilayah DKI Jhakarda (Dkkarta (DKProw (Gakarta Guarerpol) (DKProw)
“Faktanya, ada aliran air, lumpur itu selama air dan sungai,” katanya kepada Jakarta Selatan.
Harapan Khoirand bahwa di masa depan Jakarta telah bertenaga kaleng kontrol, seperti di berbagai kota di dunia, salah satunya Kuala Lumpur.
Khuiudin mengatakan Kuca Lumpur memiliki terowongan di mana air dapat dipompa dan kemudian dilemparkan ke laut.
Kata pengerukan sungai harus dilakukan secara teratur. Tahun depan selama musim hujan lagi, Jakarta akan melakukan Dragage.
“Karena sedimennya benar -benar mengalir dengan aliran air. Jadi kami terus membuat Infirmpi. Karena ini adalah fungsi kami,” katanya.
Khoirody juga menyatakan belasungkawa bagi para korban yang terkena dampak banjir.
DKI Jakarartabred, mengatakan, juga mengambil revisi langsung masyarakat.
Digosok, bersama dengan eksekutif dan legislatif manajemen banjir, Jakarta dapat dibesarkan dengan bencana ini.
“Mengikuti prioritas keseimbangan menghilangkan banjir dan kemacetan,” kata Khoirody.
Data yang dikompilasi dari Antara mengatakan, Gakarta DKI telah menumbuk satu triliun anggaran tabel untuk pengelolaan tahun 2025.
Anggaran ini adalah salah satu yang terbesar di 205 APBD dan mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengatasi masalah banjir di ibukota.
Leave a Reply