Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BEI catatkan transaksi SPPA senilai Rp246,1 triliun di 2024

JAKARTA (Antara) – PT Bursa Efek Indonesia (IDX) mengamati nilai transaksi Sistem Organisasi Pasar Alternatif (SPPA) sebesar RP246,1 miliar pada 2024, atau peningkatan lebih dari 76 persen tahun (YOY) dibandingkan dengan 2023.

BEI Development Efffry Hendrik mengatakan SPPA semakin memperkuat posisinya sebagai pusat ekosistem pasar sekunder Indonesia, menunjukkan kinerja yang lebih cerah pada tahun 2024.

“Dalam hal pangsa pasar, partisipasi pasar SPPA saat ini telah mencapai 16 persen untuk 2024 untuk semua transaksi di pasar interdelant, atau dua kali lipat dibandingkan dengan 2023,” kata Effefrey pada hari Jumat.

Dia menjelaskan bahwa beberapa upaya strategis dan terintegrasi terus mengimplementasikan IDX untuk meningkatkan peran SPPA dalam memfasilitasi peserta pasar.

Selain meningkatkan fungsi dan kemampuan teknis SPPA bersama dengan ekosistem, ia melanjutkan, IDX bertujuan untuk terus meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinergi dengan peserta pasar, pihak yang berkepentingan dan mitra strategis lainnya, baik secara nasional maupun global.

“Kami merancang SPPA sedemikian rupa sehingga kami akan menanggapi kebutuhan pemain di pasar utang di Indonesia, dengan mudah, efisiensi dan kenyamanan layanannya,” kata Effrey.

Dia melanjutkan, tujuan IDX untuk meningkatkan peran SPPA adalah untuk meningkatkan likuiditas dan efisiensi nilai utang Indonesia.

“Selain itu, beberapa mitra strategis yang merupakan pemimpin di pasar global untuk memastikan dana untuk pasar keuangan dan perdagangan pasar di pasar juga telah meluncurkan langkah -langkah strategis untuk membangun asosiasi dengan SPPA,” kata Effefrey.

Selain itu, partainya juga berusaha untuk memainkan peran sebagai bagian dari ekosistem pasar keuangan pemerintah dalam pembangunan pasar uang modern yang dapat menciptakan sinergi pembiayaan ekonomi.

“Untuk alasan ini, dari kuartal pertama 2025, SPPA akan memberikan layanan transaksi layanan (REPO) dengan surat utang,” kata Effefrey.

Selain melakukan transaksi utang, ia menambahkan bahwa memperluas layanan dimaksudkan untuk membuat peserta pasar mendapatkan manfaat tambahan sehingga mereka dapat melakukan transaksi di pasar uang SPPA.

Dia berharap SPPA menjadi pilihan terbaik bagi para pelaku pasar yang menginginkan proses transaksi dan repo yang terintegrasi, efektif dan efisien.

“Dengan sistem yang dapat diandalkan dan layanan yang lebih lengkap, SPPA diharapkan menjadi opsi pertama, pada peserta di pasar utang dan aktor komersial di pasar uang,” kata Effrey.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *