Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menkop: Presiden dan Wapres RI menaruh perhatian besar pada koperasi

JAKARTA (Antara) – Menteri Kerjasama Be ArieDi mengungkapkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden (Wakil Presiden) Republik Indonesia mencurahkan perhatian besar pada peran koperasi.

“Presiden dan Wakil Presiden memperhatikan peran koperasi dalam pengembangan dalam lima tahun ke depan,” kata Ariadi Ariadi di koperasi koperasi pejabat tinggi dan utama terkemuka pada hari Jumat, di Jakarta pada hari Jumat.

Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia menyediakan ruang besar bagi koperasi untuk berkontribusi pada kepentingan masyarakat.

Menkop Be ArieDi membuka petugas sekolah menengah dan pratamam dari Kementerian Kerjasama.

Pejabat senior yang ditunjuk adalah wakil untuk kelembagaan dan digitalisasi koperasi Henra Saragih, wakil direktur Barus Cooperative Business, wakil pengembangan bakat dan persaingan dari kerja sama kesehatan dan kebijakan publik profesional Koko Haryono.

Menkop mengatakan bahwa pelantikan awal tahun ini ia memimpin semangat baru ke Kementerian Kerjasama, dan sesuai dengan semangat Presiden Indonesia Prabowo Subantic dan Wakil Presiden Indonesia Gibran Cancer, yang baru saja mencalonkan diri.

Dengan sejumlah kecil karyawan dari Kementerian Kerjasama, pejabat kepemimpinan yang tinggi harus mengembangkan kerja tim yang solid dan efektif. Selain itu, anggaran kementerian yang relatif terbatas harus digunakan untuk digunakan secara efektif sehingga hasil dan hasilnya dimaksudkan.

“Kementerian kerja sama harus dapat beradaptasi dan secara dinamis dengan kebutuhan koperasi modern. Oleh karena itu, layanan militer tinggi dan ibu untuk menggunakan sumber daya manusia yang ada, serta koordinasi internal dan eksternal dengan pemangku kepentingan lainnya,” kata Arie Setiadi.

Menkop juga menyampaikan serangkaian instruksi kepada pejabat yang baru diangkat, yaitu memastikan pekerjaan Kementerian Koperasi yang dibuat dalam dampak positif yang terdaftar, terukur dan signifikan terhadap masyarakat.

Kemudian terapkan prinsip tanggung jawab setiap kegiatan Kementerian Kerjasama. Kemudian hindari ego sektarian di dalam kementerian dan dengan pemangku kepentingan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *