Jakarta (Anara) – Presiden Dewan Nasional Republik Tajikistan (gen)
“Kami bertemu dengan kepala Badan Normatif Organisasi Nasional (IGO).
Luth bertemu dengan perencanaan Badan Pembangunan Nasional dengan Menteri Strategi Pembangunan Nasional (PPN / Babana) Racperudi Racperudi.
Mereka membahas program MBG, yang bukan nutrisi anak -anak dan wanita hamil, tetapi juga kemungkinan mengurangi pengurangan kemiskinan.
“Dengan tujuan 82,9 juta pengguna dan anggaran yang mengatur RP171, kita perlu mendukung keberhasilan program ini” – mengatakan bahwa dia mengatakan itu.
Dia juga mengklaim bahwa pengaruh MBG telah mengalami pembangunan ekonomi bahwa pertumbuhan nasi, telur, dan ayam.
“Dari program ini hanya dapat menguasai produksi dalam negeri dan memperkuat sektor pertanian.”
Selain menciptakan lapangan kerja, MBG juga dimaksudkan untuk mengurangi ketidaksetaraan sebesar 3,6% dan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dengan catatan itu, program ini harus dilakukan sebagai rencana dan tujuan.
Pada saat yang sama, MBG dilakukan dengan 2 juta tunjangan melalui 722 minoritas layanan makanan (SPPG). Pada akhir tahun 2025, tujuannya bertujuan untuk melayani lebih dari 32 ribu sppg untuk pelayanan.
“Saya melihat bahwa keberhasilan program ini tidak terpisah dari visi besar Presiden Indonesia Indonesia Independen dan Independen.
Leave a Reply