Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sekolah di Jaktim kembali beraktivitas usai dipakai lokasi pengungsian

Jakara (Antara)-Administrasi Kota Jakarta Timur (Jakarta Timur) memastikan bahwa semua sekolah aktif sesuai dengan tempat para pengungsi korban banjir yang berlangsung dari Senin hingga Rabu (3 hingga 5 Maret).

“Sekarang sekolah kembali ke kegiatan ketika para pengungsi kembali ke rumah masing -masing, seluruhnya (semua) tidak lagi digunakan,” kata Walikota Timur Jakarta iin Mutmanah di daerah Pondok Bambo, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada hari Kamis.

Iin mengatakan penduduk yang terkena dampak banjir telah mulai kembali ke rumah masing-masing dari empat (5/3) untuk membersihkan lumpur dan sampah.

Selain itu, IIN memastikan bahwa kebersihan sekolah dipertahankan sehingga siswa dapat dengan mudah melakukan kegiatan pembelajaran dan kegiatan belajar.

“Jika kami bersih, kami memastikan itu normal lagi. Kami melihat bahwa orang -orang yang masih di depan dan kembali tidak banyak, kebanyakan dari mereka telah kembali ke rumah,” kata Iin.

Sekolah itu, yang digunakan sebagai pengungsi korban yang terkena dampak banjir, terjadi di Kampung Melayu SDN 01/02, Kebon Pala, Jakarta Timur.

Badan Manajemen Bencana Regional DKI Jakarta (BPBD) mengatakan lokasi yang terkena dampak banjir pasti menurun dan penduduk sudah mulai menghapus bahan banjir yang tersisa.

“Semua wilayah tidak lagi banjir,” kata pusat data Jakarta BPBD (Capusdatin) dan informasi Mohamad Yohan ketika dikonfirmasi di Jakarta pada hari Kamis.

Banjir yang ia temui dengan bagian dari wilayah Jakarta pada hari Senin (3/3) di pagi hari meninggal pada hari Rabu (5/3) pada hari Rabu (5/3) pukul 11:00 malam.

Saat ini, kata Yohan, penduduk, yang rumahnya dibanjiri, mereka mulai menghilangkan bahan yang mengandung banjir.

Sebelumnya, gubernur Jakarta Pramono Angil memastikan bahwa anak -anak Jakarta banjir mengorbankan pengorbanan untuk sekolah lagi setelah liburan awal Ramadhan.

Data dari anak -anak yang menjadi korban banjir juga telah dicatat oleh lembaga terkait dan kebutuhan mereka difasilitasi.

“Saya memberi tahu Walikota Jakarta Timur bahwa dia harus menerima bantuan,” kata Pramono ketika memeriksa korban banjir di pengungsi Gor East Jakarta Timur pada hari Rabu (5/3).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *