Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pasca banjir, SDN 22 Pejaten Timur terapkan belajar beralas lantai

Jakarta (Antara) – SDN 22 Pejten Timur Pagi, Jakarta Selatan belajar belajar di lantai siswa mulai Kamis ini, sehingga mereka dapat merasakan proses pengajaran dan pembelajaran lagi setelah banjir di daerah ini dari Senin (3/3) hingga Rabu (5/3).

“Mulai hari ini, mereka setuju dengan hari mereka kembali ke penelitian, pada hari libur pertama Ramadhan dari 28 Februari hingga lima Maret,” kata SDN 22 Pejtenn Timur Pagi, Poniman, ketika dia bertemu di Jakarta pada hari Kamis.

Dia menjelaskan bahwa mereka telah dengan tulus belajar untuk menghapus pengungsi terlebih dahulu untuk tetap di lantai.

Poniman mengatakan bahwa hingga 95 siswa yang terkena dampak banjir dari 170 siswa total hadir di sekolah.

Dia mengakui bahwa antusiasme para siswa masih tinggi untuk belajar bahkan setelah banjir atau kinerja puasa Ramadhan, karena rumah dan tempat tinggal tidak jauh dari sekolah.

“Patienria dan manual yang dipinjam di sekolah -sekolah banjir, jadi anak itu hadir, begitu hadir,” katanya.

Namun, ia mengevaluasi bahwa pembelajaran tidak efektif karena kursi, meja, dan lantai masih dalam fase pembersihan.

Dari pembersihan, siswa hanya belajar lantai relatif terhadap sekolah juga digunakan sebagai perlindungan.

Selain itu, banyak buku milik siswa dan sekolah juga mengalami kerusakan banjir.

“Belajar jelas tidak efektif. Anak itu bersyarat. Dia pertama kali memasuki persahabatannya dengan teman -teman dan gurunya dipanggil untuk memberikan motivasi,” jelasnya.

Jam belajar sekolah mulai pukul 06.00 hingga 09.20 WIB untuk siswa sekolah dasar dan dua. Pada pukul 10:20, ada jam tangan di kelas tiga hingga enam sekolah dasar.

Ketika datang ke kegiatan pendidikan di rumah, Poniman tidak yakin bahwa ini dapat dimaksimalkan karena siswa yang terkena banjir telah runtuh rumah dan bahkan tidak memiliki buku.

Hujan deras telah melanda Jakarta sejak Minggu (2/3), menyebabkan banjir di beberapa daerah di Jakarta. Salah satunya adalah Pejen Timur, Jakarta selatan, yang banjir, mencapai dua hingga empat meter.

Populasi desa Pejaten Timur yang terkena dampak banjir saat ini adalah 1 173 kartu keluarga (KK) dan 3.599 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *