Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemenhub: Penerbangan kembali normal seusai erupsi Lewotobi mereda

Jakarta (Antara) – Kementerian Transportasi (Camenhub) mengumumkan bahwa setelah ekspansi abu vulkanik yang rendah, Gunung Lavotobi telah kembali ke banyak bandara dan penerbangan di sekitar pecahnya jantan, Flores, Nusa Tanggara Timur (NTT).

“Kegiatan beberapa penerbangan di bandara juga telah menjadi hal biasa. Di bandara Labuan di bawah Komodo, misalnya, maskapai penerbangan umumnya melayani penumpang,” kata kepala Kementerian Transportasi dan Informasi Publik di Jakarta.

Dia menyebutkan bahwa banyak bandara yang sebelumnya ditutup dikembalikan ke pekerjaan, termasuk Bandara Penjualan Prancis Lean Rang dan SOA. Bandara Bajwa H. Aerobisme Hassan termasuk di Bandara Sooa Baja Baja.

Selain itu, Komodo, Bandara Wunopito Lambata, Bandara Larnatuka Gwenta, Bandara Vingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima dan Bandara Led Kalumbung Tamlak di bawah Bandara Led Kalumbung Tamlak.

“Ketika bandara yang belum berjalan, yaitu, Bandara Sutra Franciscus Zaverius, Maumare.”

Selain itu, kondisi pengiriman di sekitar ledakan Gunung Levotobi juga dikendalikan dengan aman. Gelombang, angin, dan tren ini dan keadaan visibilitas dapat dilihat yang aman untuk pengiriman.

Mengenai dampak ledakan seorang pria di Gunung Lavotobi, wisatawan bermigrasi dari 10 menjadi 18, 2024, dengan total 5.282 penumpang dan telah dilayani oleh 132 kapal.

“Di bawah KNP Chundama Sandar Labuan untuk menunggu situasi darurat saat ini.”

Untuk penyeberangan rute Laryantuka -kupang dari 1 hingga 11, 2024, 1.538 orang, 74 unit dua kendaraan roda, 21 unit empat kendaraan roda dan 33 unit yang dilayani oleh 5 kapal telah dikirim.

Selanjutnya, pada periode 3-14 November 2024, rute Kupang-Lartuka mengirim 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, dilayani oleh 5 kapal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *