Jakarta (Antara) -PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengatakan bahwa partainya mendukung pengembangan ekosistem BUMN, termasuk organisasi bisnis negara bagian yang merupakan anggota Badan Manajemen Investasi Nusantara Anagata (dan Antara) (BPI) untuk menjamin risiko.
Jasindo Insurance Yura Ramanda Aditia, manajer komunikasi perusahaan, mengatakan bahwa partainya mendukung pelatihan dan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan manajemen alat dan alat negara.
“Didukung (diformat dan antara) ya, kami mendukung semua kebijakan pemerintah, kami pikir ini adalah hal yang positif bagi negara,” kata Yura Ramanda Adita, Jakarta pada hari Senin.
Dia mengatakan bahwa salah satu bentuk dukungan untuk ekosistem SOE adalah untuk menjamin risiko berbagai produk asuransi.
“Formulir dukungan, jika kita asuransi, pasti akan menjamin risiko, misalnya, seperti ekosistem Bunn ini, ada banyak proyek. Ada produk asuransi teknik, (asuransi) transportasi seperti ini,” katanya.
Teknisi teknik atau teknik asuransi dapat menggunakan aktor bisnis untuk membawa risiko yang berbeda pada setiap tahap perencanaan dan implementasi dalam pengoperasian proyek.
Sementara pengiriman asuransi menjamin hilangnya cedera dan konsekuensi dari pengiriman dan kegiatan pendukung.
Lini bisnis asuransi lambung laut adalah salah satu kekuatan penggerak dari peningkatan pendapatan Jasindo tahun lalu sebagai bagian dari jalur transportasi atau asuransi laut dan teknik atau teknik asuransi bisnis.
Dari November 2024, perusahaan menunjukkan gelombang 39,24 persen (tahun/yoy) sebesar 39,24 persen.
Lini bisnis Jasindo, yang mendaftarkan pertumbuhan tahunan hingga November 2024, adalah kargo yang naik 18,04 persen menjadi 56,51 miliar rp; Pekerjaan teknik meningkat 27,79 persen, 80,31 miliar rp; Dan mayat Angkatan Laut naik 21,56 persen, 288,12 miliar rp.
Lini bisnis lainnya meningkat sebesar 0,67 persen, RP131,07 miliar, energi meningkat sebesar 79,21 persen, pada 912,88 miliar RP, dan satelit naik 137,18 persen menjadi 51,51 miliar, dan tanggung jawab meningkat sebesar 1,05 persen menjadi 31,46 miliar.
Leave a Reply