Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Manajemen Persela terima keputusan Komite Banding PSSI

Lamongan, timur Java (Antara) – Administrasi per salad Lamongan mengatakan bahwa ia menerima keputusan Komite Banding Sepak Bola Semua Indonesia (PSSI) (PSSI), yang menyajikan Komite Apotik tentang Komite Apotik (TSC).

Manajer Priscilla Farez Julianer Marcel mengkonfirmasi pada hari Minggu di Lamongan, Jawa Timur, ketika ia memutuskan Komite Banding PSSI adalah bagian dari pendidikan internal klub dalam upaya membangun bola yang lebih baik.

Dia berkata, “Ini belajar dengan kita semua. Saya tahu semua cinta Prasila, dan juga saya, tetapi apa pun hasil dari keputusan PSSI, kita harus menerimanya.”

Selain itu, ia merasa bahwa keputusan itu adalah upaya federal untuk meningkatkan atau mengonversi sepak bola di Indonesia.

“Kami menyadari keputusan federasi untuk membuat pengembangan sepakbola di Indonesia,” katanya.

Dia menambahkan bahwa pada saat itu, Prasila Lamongan mengambil langkah -langkah untuk meningkatkan pertandingan di masa depan dan memastikan peningkatan dan manajemen pertandingan, serta pendukung atau pendukung, serta pendukung atau pendukung.

Dalam dokumen resmi yang dikeluarkan oleh PSSI, Komite Banding mengatakan keputusan itu didasarkan pada sejumlah alasan.

Salah satu kekerasan ini memiliki dampak negatif yang telah terjadi dalam gambaran sepak bola nasional, serta ketidaksempurnaan pendukung yang mendukung komite.

Kekacauan dalam pertandingan Priscilla Lamongan di pertandingan Priscilla Lamongon tidak hanya menyebabkan wajah sepakbola nasional, tetapi juga menunjukkan sedikit pendukung tim.

Selain itu, faktor utama lainnya adalah bahwa pada 10 Oktober 2024, Komite Apotik PSSI dan. 032/L2/SK/KD-PSSI/X/2024 juga diadopsi untuk pelanggaran tersebut.

Berdasarkan bukti dan fakta yang tersedia, Komite Banding PSSI akhirnya memutuskan dua elemen kunci dalam suratnya, yang, secara umum, menolak banding yang diajukan oleh Komite Implementasi Priscilla Lamongan.

Kedua, keputusan Komite Apotik PSSI dan. 188/SK/KD-PSSI/I/2025 dirilis pada 21 Februari 2025, memperkuat kemampuan untuk melanggar disiplin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *