Jakarta (Antara) – Ratusan Chiti Diah Capt Indols (Pik) Tahun Baru Batavia Pik, Jakarta sebagai waktu untuk kayu.
“Cap pergi meh dan hari terakhir Hari Tahun Baru Imlek, kami akan merayakan malam ini.
Menurutnya, perayaan Tahun Baru Imlek ini adalah tradisi Cina ribuan tahun dan tertarik pada negara -negara di seluruh dunia.
Dia mengatakan tidak ada tiga poin penting untuk merayakan perayaan Tahun Baru di Cina, saling membantu dengan mengusulkan Angpao. Melalui dokter -dokter ini, melalui kerumunan, mereka diajarkan untuk memberi, bahkan jika mereka tidak berkembang.
“Kami dilatih untuk saling memberi tahun baru bulan baru,” kata Morrow.
Kemudian, Tahun Baru Imlek selalu mirip dengan pakaian, mencerminkan perhiasan merah terbaik peradaban, kekayaan dan kedamaian.
Ketiga, dalam acara China yang baru, keintiman telah meningkat karena dalam hidup Anda ada perasaan keluarga, teman atau teman tentang masalah dalam hidup.
“Kami berdoa agar Tahun Baru Imlek akan menjadi pilihan terbaik untuk semua orang Indonesia yang selalu dilindungi, aman, aman dan sukses oleh Tuhan.”
Para wisatawan saat ini mengenakan pakaian merah di lubang topi ketika pemilik Jalinar Julina berdiri hari ini.
“Kami berharap tahun baru akan menguntungkan dan bisnis akan terbuka untuk peluang terbuka,” katanya.
Leave a Reply