Telanggung (Antara) – 7. Presiden Republik Indonesia bertemu petani di sebuah kafe di desa Tlahap, Kledap, Kabupaten Telanggung, Jawa Tengah dan meminta petani masih menginginkan kopi pedas merah.
“Kami hanya Dolan (bermain), tiba di petani, tidak ada gunanya,” katanya di Tenggung pada hari Kamis.
Pada kesempatan itu, Nowadow telah meminta petani disimpan dengan baik untuk kafe dan juga mempertahankan kualitas kopi asli Telanggung, yang mulai memanen pilihan merah.
Telanggung Tuhar pembentuk pembentuk mengatakan bahwa Tomurvi menyarankan agar petani harus selalu mempertahankan kualitas dan produktivitas tanaman karena mereka tidak mengecualikan kemungkinan meningkatkan kopi lagi.
“Menciptakan rasa kopi yang memiliki kualitas SOP, itu tidak disengaja, kita harus mengurus kopi yang enak, tetapi jika rasanya, karena rasanya, karena rasanya tidak enak karena rasanya.
Dia berkata, sekarang para petani kopi di Telanggung menikmati manfaat panen. Mempertimbangkan harga jual kopi tinggi di tanaman tahun ini dan meningkat kemarin.
“Untuk kopi yang kuat, yaitu Rp. 30.000 per kilogram, sekarang meningkat menjadi Rp. 75.000 per kilogram, sedangkan untuk kopi Arab naik dengan Rp65.000 menjadi Rp. 70.000 menjadi Rp150.000 per kilogram,” katanya.
Menurutnya, pertumbuhan harga berasal dari musim panen pada tahun 2023. Tahun -tahun karena pasokan kopi dari Vietnam dan Brasil, yang pernah membanjiri pasar berkurang.
Selain tanaman dengan penyakit, pada petani Vietnam, mereka mulai dipindahkan ke tanaman duri.
Perkebunan kopi di Telanggung memiliki luas pedesaan 14.500 hektar, yang terdiri dari 12 ribu hektar kopi kokoh, dan 2.500 hektar adalah kopi Arab, dengan harness rata -rata 1,1 ton per hektar.
Leave a Reply