BUKITTING (ANTARA) – Kantor Kota Turis Bukittinggi, Sumatra Barat, jumlah kunjungan ke lokasi wisata yang dibayar mencapai 764.640 orang pada tahun 2024.
“Dari semua tempat wisata yang dibayar, berkontribusi pada pendapatan awal (PAD) RAV -Ranked,” Bukittinggi City Rofie Hendria di Bukittinggi pada hari Kamis.
Dia mengatakan bahwa jumlahnya adalah akumulasi pengunjung Kennanan Taman Marga dan Budaya Kennanne (TMSBK) dan Port de Cook 604.541 orang serta pengunjung ke Taman Panorama Jepang yang terdiri dari 160.099 orang.
“Dari Keennanan Taman Marga dan Kennanne Culture (TMSBK) dan Fort De Kock Fortress, akuisisi PAD adalah 1,4 miliar rupee setelah Taman Panorama Jepang, yang merupakan 3,08 miliar pendapatan regional,” katanya.
Jumlah kunjungan wisata menurun pada tahun 2024 dibandingkan dengan 2023.
Pada saat itu, pemerintah Kota Bukitingji mencatat lebih dari satu juta kunjungan wisata ke tempat -tempat wisata yang dibayar.
Walikota Bukitingji Erman Safar sebelumnya mengkonfirmasi bahwa tujuan kantor wisata telah diadaptasi untuk mengimplementasikan misi kota Bukitingji, yaitu, “hebat dalam pariwisata, budaya, olahraga, dan olahraga”.
“Tugasnya adalah meningkatkan manajemen tujuan wisata regional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif regional,” katanya.
Dia mengatakan bahwa sejumlah besar kunjungan wisata akan berdampak pada peningkatan ekonomi kreatif di kota Bukitingji melalui UMKM saat ini.
Leave a Reply