Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ekonom Permata Bank nilai kenaikan UMP bisa dorong konsumsi domestik

JAKARTA (Antara) – Pelabuhan pelabuhan Josua Permomat memperkirakan bahwa pertumbuhan upah minimum (UMP) di provinsi (UMP) pada tahun 2025 persen dari 2025 persen, relatif progresif untuk mempromosikan konsumsi domestik, meskipun tidak sepenuhnya memenuhi tuntutan karyawan.

Pada tahun 2025, pemerintah menetapkan peningkatan 6,5 persen atau perhitungan berdasarkan formula CIPTA CIPTA, yang berada di kisaran 3-4 persen.

“Up 6,5 persen UMPTA sangat tinggi dibandingkan dengan pekerjaan formula hukum CIPTA. Langkah ini diharapkan dapat mempromosikan konsumsi di tengah, yang merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi,” kata Josua pada hari Selasa di Jakarta, diskusi tentang diskusi ekonomi bank Jakarta Permoma.

Dia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara peningkatan sumur tenaga kerja dan pemeliharaan kewirausahaan.

Dengan meningkatnya UMP, ia mengharapkan pengeluaran publik, terutama di sektor konsumsi, dapat meningkat lagi, sambil membantu pada saat yang sama setelah pemulihan dalam pandem ekonomi-19.

Namun, ia juga ingat bahwa kekuatan pembelian orang saat ini, terutama kelas menengah, harus memperhatikan dampak peningkatan upah pada pemeliharaan inflasi dan bisnis, terutama di sektor angkatan kerja yang intensif.

“Momentum pemulihan ekonomi harus dipertahankan. Selain meningkatkan UMP, pemerintah juga harus fokus pada ketahanan pangan dan kelompok kelompok yang rentan, seperti petani, karena sektor ini masih menyerap banyak tenaga kerja,” kata Josua.

Selain itu, ia mengatakan peningkatan kebijakan UMP juga akan memberi tekanan tambahan pada inflasi domestik.

Dia mengatakan inflasi saat ini berada pada tingkat yang terkontrol, kurang dari dua persen, tetapi diperkirakan akan meningkat menjadi tiga persen pada tahun 2025, menurut peningkatan UMP dan PPN.

“Meningkatkan UM di satu sisi dapat meningkatkan kekuatan pembelian, tetapi harus diseimbangkan dengan kebijakan yang menjaga stabilitas harga, terutama kebutuhan dasar, agar tidak membawa tekanan lebih lanjut kepada masyarakat,” katanya.

Josua ingat bahwa pemulihan ekonomi harus didukung oleh kebijakan terkait dan didedikasikan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan menciptakan lapangan kerja baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *