Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkot Depok sediakan subsidi bunga pinjaman UMKM

DEPOK (ANTARA) – Departemen Pemerintah Pemot, Jawa Barat, memberikan subsidi untuk pinjaman bisnis kecil dan menengah untuk membantu msmeket mempromosikan bisnis mereka.

“Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong pengembangan MSM dan membantu mereka mengembangkan bisnis secara berkelanjutan,” kata Depok City, kepala Departemen Koperasi dan Bisnis Kecil (DKUM), Mohamad Thamrin pada hari Kamis.

Program ini menawarkan hingga 50 juta rps dengan dua sistem menarik yang menarik.

“RP1 juta pinjaman -rp25 juta, -site di -site di -site.

Dia menjelaskan bahwa persyaratannya sangat mudah untuk mengakses modal. Aktor MSM harus memiliki KTP DEPOK, nomor NIB, dan memiliki situs pemasaran produk, seperti beberapa bangku atau toko. Selain itu, mereka harus membuat proposal singkat untuk sejarah bisnis mereka.

Contoh saran yang dibuat oleh DKUM Depos oleh surat aplikasi dan dokumen dukungan lainnya.

Namun, tantangan utama adalah jumlah aktor MSM, yang sudah meminjamkan ke bank lain.

“Faktanya, program ini lebih menarik karena pemerintah mendukungnya, sementara bank lain tidak memberikan dukungan,” katanya.

BJB Bank, sebagai distribusi mitra modal, tidak dapat memberikan pinjaman jika media terus memiliki pinjaman lain atau rincian “remunerasi berikutnya” yang belum dikaitkan karena mereka terhambat oleh kontrol BI, “jelas Thamrin menjelaskan.

Pada saat yang sama, ia meyakinkan bahwa banyak proposal yang diperkenalkan telah ada dalam proses persetujuan.

Dalam waktu dekat, bab ini akan dicairkan di aktor MSME Depok City.

Thamrin berharap bahwa program ini dapat memberikan dorongan media untuk terus tumbuh, meningkatkan produksi dan dapat mengembalikan pinjaman dengan detail yang cerah.

“Kami ingin memberikan dukungan khusus kepada UMKM untuk tidak hanya memiliki akses ke dana, tetapi juga untuk tumbuh dan bersaing lebih baik,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *