Jakarta (Antara) – Karyawan ekonomi pesawat Hartarto mengatakan nilai insinyur sebagai kelompok promosi.
Melalui ini, sebagai verifikasi teknik untuk mendapatkan tujuan untuk promosi 25
“Selain itu, Isirir juga harus berpartisipasi dalam Saluran Dunia berdasarkan pesaing sains dan teknologi,” kata Airlanga dalam kata -katanya, yang diambil di Jakarta pada hari Kamis.
Seperti diketahui, doktrin PBB, Organisasi Sains, dan Budaya (UPESCO) ditempatkan pada 4 Maret 2025 sebagai insinyur 2025.
Airlangga, insinyur insinyur teknik, mengatakan dalam memberikan jumlah asli sebagai listrik, jaringan listrik, dan pemrosesan limbah.
Melihat yang pertama pertama berada di barisan di SDGGS 2030. Mengingat kekuatan.
Sebagai salah satu orang yang memiliki sejumlah besar dan banyak sumber daya, Indonesia dapat menggunakan sumber daya alam dan sumber daya orang untuk berada di depan tatanan global.
Penting juga untuk menghindari kekuatan insinyur untuk mengetahui tanda Indonesia.
Pada tahun 2045, Indonesia diarahkan ke dunia yang terkejut dengan peningkatan uang yang setara dengan ekspansi di seluruh dunia.
“Neriter di Indonesia memainkan pekerjaan penting di merek Indonesia untuk periode yang lebih lama tahun 2044 dengan melakukan teknologi, memberikan kehidupan moderat,” jelasnya Airplaga.
Namun, itu berlanjut, keterampilan di Indonesia terus menghadapi yang lain salah satu kesulitan terbesar tanpa adanya seorang insinyur di Indonesia.
Menurut data Asosiasi Teknik Indonesia, pada tahun 2024, hanya ada dua ratus enam puluh juta insinyur. Selain itu, beasiswa di Indonesia juga dipaksa untuk digunakan, kemampuan untuk mendapatkan teknologi, dan cuaca yang mengancam jiwa.
Memikirkan situasi ini, teknologi di Indonesia harus dilakukan dalam metode pemrosesan resmi untuk mengurangi risiko lingkungan dan kebiasaan setempat.
Oleh karena itu, insinyur tidak hanya memperingatkan tubuh tubuh di dunia, tetapi pada saat yang sama mereka akan membuat bahaya insinyur internasional dan maju di antara pekerjaan dunia.
“Jalan menuju SDGS 2030 dan visi Indonesia, dan dua membangun masa depan yang kuat, makmur, dan makmur.
Sementara itu, ada sebuah komite yang merupakan kepala organisasi tidak seperti Federasi Dunia (Wido dan ilmu umum umum dengan ahli biologi.
Untuk menemani Menteri Besar, Seesmeko, ratu Indonesia, untuk hubungan ekonomi dan ekonomi ekonomi.
Leave a Reply