Jakarta (Anara) – Pemerintah Jakarta Barat (Pemerintah Jakartra -City Barat) menggunakan pompa untuk mengatasi pompa di hanya tiga desa regional (RT), dan di tiga desa regional dan Sungai Pisranhan lagi.
“Kali ini penuh banjir di banjir dan Sungai Pesanjan. Sejak Boogor banjir, kami menggunakan tudung karena kami dapat menghubungi kantor sumber daya air West Jakarta pada hari Selasa.
Selain itu, ia melanjutkan area bawah air – area kolam, sehingga sulit untuk menggunakan pompa jika masih belum ada waktu.
Namun, ia mencoba menggunakan pompa di area di mana mereka dapat digunakan untuk menggunakan pompa.
“Tapi pompa kami terus berjalan sehingga lubang tidak menumpuk,” kata Parvanti.
Parvanti mengatakan partainya telah memenangkan staf saline, termasuk operator pompa di wilayah tersebut, terutama Campban Sellaanian, Kedoi Selatan dan Rava Bouad.
“Lelucon khas biasanya menggunakan pompa mengambang. Tetapi ada jalan -jalan utama, pompa portabel dan ada pompa tetap, “katanya.
Meskipun dalam mode siaga, ia berharap ia siap untuk siap untuk staf dan memompa instalasi dan luapan sungai akan segera meringkuk segera.
“Kami menantikannya. Kami menantikan
Pada 14.00, ketinggian banjir di persimpangan pasar WIB, Puri, Keman selatan lebih rendah daripada pada orang dewasa dari kondisi sebelumnya.
Sebelum West Jakarta Sudin memiliki 148 pompa stasioner, 70 pompa bergerak, 70 pompa seluler dan 50 pompa renang untuk mengatasi banjir lokal.
Leave a Reply