Jakarta (Antara) – Wanita Indonesia Apressioni Rohya / Li Fuadah Radvanti Ramadhanti
Apriryani / Fidia telah menjadi gas yang lebih cepat dari awal permainan, untuk mengendalikan permainan untuk menang dengan 11-5 selama istirahat pertama.
Setelah istirahat, pasangan dari Indonesia meningkat kelas menjadi 14-5. Namun, beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Apressionani / Fadia telah mampu mendekati Finne-Insen / Survow dari 14-10.
Tanpa kedekatan, apriryani / fadias tetap tenang dan memberikan pertandingan pertama dalam 218 kemenangan.
Masuk di pertandingan kedua, permainan tetap kuat. Manfaat pertama dari Apriryan / Fidia 4-1 adalah 5-8 sebelum sama dengan 10-10.
Interval dan milik pasangan Indonesia dengan lebih banyak profitabilitas 11-10.
Setelah istirahat, Apria / Fidia meningkatkan kekerasan menyerang dan tidak ada akses ke titik permainan 20-16.
Namun, pasangan Denmark tidak dengan mudah menunda dan memiliki waktu untuk mengurangi perbedaan antara poin menjadi 20-19. Sementara itu, Apria loocked attential beats, lawan tidak bisa kembali, untuk memastikan 21-19 menang dan curtels.
Di masa lalu di masa lalu, Apressii / Fadia adalah pemenang pertama Korea Selatan, Baek Ha – Baek Ha -hee, yang bertanggung jawab atas perwakilan Prancis Elsa Elsa Jacob / Anne Jacob / Anne Jacob / Anne Jacob / Anne Jacob / Anne Jacob / Anne Trans.
Apressii / Fadia mengikuti pasangan campuran, Rehan Naudi Sharjanta / Ullollia Emanuja / Naudja / Naident tiba di awal kuartal setelah menaklukkan yang pertama kemudian Jang Jaie di Malaysia, langsung 21-8, 21-17.
Rehan / Gloria masih menghadapi garis keenam, dan dari Hoo Pang Ron / Cheng Su Yin di Malaysia. Mereka akhirnya mencoba setelah memenangkan perwakilan Taiwan, Lu Ming-Che / Hung En-Tzu, pada 16-21, 21-13, 21-16 poin.
Leave a Reply