JAKARTA (Antara) – Wakil presiden Solo Quesatoria Benghawan Bagus Andri Anjohn mengatakan bahwa pelatih Milospezic tidak hanya untuk meningkatkan penampilan tim di IBL 2025, tetapi juga menyadari impian solo mereka yang luar biasa sebagai pusat pengembangan bola basket di Java Center.
“Oleh karena itu, kami merekrutnya (Milos Pezic) untuk tugas yang hebat untuk mengubah kota solo menjadi ibukota bola basket pusat Java,” kata John kepada Jakarta’s IBL Page pada hari Senin.
Dia mengatakan bahwa tim ingin membangun solo bola basket, tidak hanya mencari hasil.
Untuk alasan ini, Quesatoria akan bekerja dengan Komite Manajemen Regional Solocity dari Indonesian Basketball Association (DPD Perbasi), terutama memberikan orientasi dan pelatihan untuk pelatih lokal.
“Kita dapat mempertajam visi dan misi bola basket, hari ini semakin modern, mungkin, sebagai keseimbangan kurikulum untuk mengembangkan pemain bola basket awal,” kata John.
Quesatoria Bellhawan Solo memutuskan bahwa Efli Meld adalah Milos Pezic ketika klub dibawa ke Meldie dan membawa Meldie dengan 17 poin hingga minggu keenam ke tempat ketiga di IBL Gopay 2025.
Tim yang didasarkan pada Sritex Arena telah membawa rekor kemenangan yang sangat baik 7-3.
Namun, sementara Meldy terus bergabung dengan tim sebagai asisten pelatih, Pezic terbiasa dengan penggemar IBL, yang melatih Piala Presiden 2019 pada tahun 2019 dan Dasatoria Pertamina Jakartamu IBL 2021.
Milos juga memainkan tim bola basket putra Indonesia di beberapa turnamen internasional, jadi dia akrab dengan budaya bola basket Indonesia.
Sejumlah gelar Milos mencapai dua kali pelatihan Piala Liga Serbia, juara IBL, juara Piala Presiden, juara A-Liga dari Georgia dan Piala SRPSKA dari Piala SRPSKA.
Dia juga seorang pelatih U-18 Iran pada tahun 2013.
Leave a Reply