JAKARTA (Antara) – Kantor Manajemen Bencana Regional Duke, Jakarta (BPBD), mengatakan bahwa banjir atau aliran laut yang terendam dalam air di Jakarta Utara, yang 30 hingga 60 cm.
“Informasi terbaru tentang genangan air hingga pukul 11.00. Ada tiga RT yang banjir,” kata data Jakarta BPBD dan Pusat Data Jakarta pada hari Sabtu.
Dia memiliki air yang disebabkan oleh banjir, air ke atas dan ke bawah, menyebabkan area perumahan terendam dan sampai sekarang, tidak ada penduduk yang diganti.
Sementara r.l
עיפּליפּלינגינישאַן, ם-דיסטיקטקעפ-דיסטיקט
“Banjir memiliki tujuan untuk bergerak cepat,” katanya.
DKI BPBD mengajukan banding kepada publik untuk berhati -hati dan sadar akan potensi banjir. Dalam kasus darurat, hubungi nomor telepon 112 segera.
“Layanan ini gratis dan berjalan 24 jam sehari tanpa henti,” katanya.
Sebelumnya, akses ke dermaga, M. Day terendam lagi dengan banjir, penyiraman atau penggilingan pantai pada banjir.
“Banjir ini dimulai dari pukul 06.00 di pagi hari di pagi hari dan penduduk penduduk,” kata Presiden RT 006 RV 22 Viriya di Jakarta.
Dia mengatakan bahwa ketinggian banjir 10-30 cm, yang dibanjiri ke dermaga dermaga yang marah, Muara.
Menurut rencananya, penduduk akan menciptakan kerja sama satu sama lain. Tapi kondisi ini membuat pertarungan tidak dapat melakukannya
“Pasca RV 22 masih tenggelam di bawah air dari banjir, air ke atas dan ke bawah sampai sekarang,” katanya.
Badan Meteorologi, Iklim dan Geofusik (BCCG) mengeluarkan peringatan terlebih dahulu tentang banjir atau banjir, termasuk pantai utara Tarota.
Selain itu, air laut, air laut, menyebabkan pasar ikan berbahaya untuk bahaya / pemberitahuan 1 pada hari Sabtu (11/01) di 07.00 WIB, yang menyebabkan inflasi di daerah DKI Jackarta.
Leave a Reply