Jakarta (Antara) -Bank DKI membantu hingga 7.000 kilogram atau tujuh ton paket beras dan makanan untuk korban banjir di kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Direktur Bank DKI, dan H. Widodo, bantuan ini diberikan sebagai tahap DKI Bank untuk mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (PMPRO) bersama dengan pemerintah kota Bekasi untuk membantu mengelola korban banjir di Bekasi.
“Memberikan bantuan untuk bantuan provinsi DKI Jakarta adalah bentuk dukungan untuk tanggapan cepat dan kekhawatiran kepada publik yang terkena dampak bencana banjir di daerah Bekasi,” katanya dan dalam pernyataan tertulisnya pada hari Sabtu.
Dia menunjukkan bahwa dia berharap publik yang mempengaruhi banjir dan keluarga akan diberi kekuatan dan intensitas dan bahwa proses pemulihan akan cepat sehingga kegiatan dapat kembali normal.
DKI Bank menyatakan keprihatinannya yang mendalam tentang kondisi banjir yang terjadi. “Kami berharap bantuan ini dapat menyingkirkan dan mempercepat proses pemulihan untuk orang -orang yang terpengaruh,” katanya.
Selain memberikan bantuan dalam bentuk paket makanan, pemerintah provinsi DKI telah mengirim ratusan staf bantuan untuk membersihkan area kotor karena banjir.
Sebanyak 342 Sumber Daya Manusia (AD) diberikan untuk memulihkan kota Bekasi setelah banjir.
Mereka berasal dari 200 staf Badan Lingkungan DKI, 87 staf yang menangani infrastruktur dan fasilitas publik (PPSU) dari kota pusat Jakarta, 15 DKI Jakart
Staf telah dimobilisasi untuk membantu penduduk yang saat ini mulai membersihkan lumpur untuk menyia -nyiakan banjir di berbagai titik.
Selain itu, pemerintah provinsi DKI Jakarta menyediakan truk pemadam kebakaran, toilet, mobil pengangkut sampah, dengan hidangan beras dan makanan.
Leave a Reply