Jakarta (Interior) – Pelatih Jakarta Muda Yobble Sondakh menyebut putranya yang menyambut Ali Bagir Alahadar sebagai pemain “gila” karena di setiap pertandingan ia tidak takut menerapkan tembakan di final kedua.
Dia menjelaskan bahwa keputusan untuk maju memiliki beberapa hak untuk memenuhi kebutuhan partai. Selain itu, Ali Bagir adalah penentu Satriya Muda dalam serangkaian Ibil 2021 untuk mendapatkan kemenangan dramatis melawan Pelita Jaya Jakarta, yang harus diselesaikan pada Sabtu malam dengan lembur di Britama Akhara, Jacarta.
“Saya benar -benar perlu menjadi bidikan dari luar, karena kita tahu bahwa semua orang akan mengambil dua atau tiga di wilayah lukisan, dan kemudian saya melihat bank. Ada kereta di sana, oh, ada orang gila yang tidak takut,” katanya setelah pertandingan Yubble.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pemain 24 tahun yang sudah lama melakukan pekerjaannya dengan baik ketika ia mulai dimasukkan pada akhir kuartal keempat.
Jelas, ketiga angka tersebut berkontribusi pada skor selama lembur.
Faktanya, Buzzer Bitter memenangkan tim dengan cermat atas penonton melalui gerakannya di bawah bola basket.
“Ngomong -ngomong, pekerjaan Anda adalah bahwa itu bisa menjadi bola kosong yang telah ditembak, tanpa pekerjaan lain dan saya yakin Anda juga mengetahuinya, jadi saya berbicara dengan Anda dan itu berperan,” kata bola basket Indonesia.
Selain Ali Bagir, ia juga memuji kontribusi Seuputra, yang mendapat skor empat kali lebih dari tembakan tiga poin pada waktu utama.
Menurutnya, tembakan Avan dapat melihat celah untuk diterapkan, jadi dia sering berpisah dari jam saingan.
Dalam pertandingan melawan Jaya Iarta, Satriya Muda Partamina de Ali Bagir muncul sebagai penyelamat Iacarta dalam pertandingan melawan Jacarta.
Meskipun hanya 7 menit bermain 42 detik dari akhir kuarter keempat dan lembur, dan hanya lima poin dan dua rebound yang diterbitkan, bass -basketball menjadi kemenangan yang diputuskan.
Meskipun Avan mampu mencetak 20 poin atau lebih tinggi antara rekan -rekannya dan empat rebound pelindung.
Leave a Reply