Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menkeu beri saran soal pembaruan CPF kepada Bank Dunia

JAKARTA (Antara) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyarankan untuk memperbarui Wakil Presiden Sistem Kemitraan Indonesia (CPF) (Asia Timur dan Pasifik) Bank Dunia Manuela V. Ferro.

“CPF adalah cara yang sangat penting untuk merekonsiliasi visi untuk tujuan pengembangan kelompok utama bank dan negara -negara anggotanya,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram Jakart pada hari Kamis.

Dia menyatakan harapan Manuela bahwa kemudian CPF terbaru dapat menangkap berbagai dinamika geopolitik, situasi politik domestik dan menyentuh sisi sosial ekonomi.

Arsitektur CPF terbaru diharapkan akan diformulasikan dengan baik untuk mempengaruhi Indonesia secara positif dan konstruktif.

“Dan yang paling penting, seberapa banyak negara demokratis seperti Indonesia dapat melanjutkan kemajuan pada prinsip inklusi dan partisipasi untuk mencapai tujuan pembangunan utama,” kata Sri Mulyani.

Dia dan Manuela juga membahas berbagai masalah ekonomi saat ini di Indonesia, serta informasi terbaru tentang pengembangan dinamika global.

Pada kesempatan terpisah, Sri Mulyani memperkirakan bahwa kondisi ekonomi dunia saat ini tidak dalam situasi yang baik. Ada berbagai risiko global, termasuk sektor keuangan.

Selama dua tahun terakhir, suku bunga tinggi (tingkat yang lebih tinggi lebih tinggi) telah diterapkan sebagai respons terhadap peningkatan inflasi. Peningkatan suku bunga di berbagai negara berada di bawah tekanan dibandingkan dengan dolar AS.

Selain itu, faktor geopolitik juga memainkan peran penting dalam menentukan arah ekonomi global. Ketidakstabilan geopolitik memiliki dampak besar pada pengaruh kebijakan ekonomi global dan hubungan perdagangan antar negara.

Di sisi lain, kemajuan teknologi digital terus tumbuh dengan cepat dan menjadi konverter permainan di berbagai sektor, baik dalam politik, ekonomi dan sosial. Gangguan digital dan kecerdasan buatan kini menjadi tidak terhindarkan.

Namun demikian, ekonomi Indonesia masih stabil. Saat ini, pertumbuhan ekonomi adalah 5 persen, meskipun merupakan tujuan yang lebih ambisius. Subiano Presiden Prabow berada di masa depan 8 persen dari pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah terus menyeimbangkan sisi permintaan (sisi permintaan) dan produksi (penawaran) untuk mencapai pertumbuhan tinggi tanpa menyebabkan peningkatan inflasi.

“Karena pertumbuhan tinggi adalah pencapaian tanpa inflasi,” katanya kepada Bricrofrinance Outlook 2025 Tangernge, Bantene, Kamis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *