Jakarta (Antara) – Buglog mencatat penyebaran beras sebesar 3,8 juta ton Januari hingga Desember hingga Desember.
“Kontrol Keberhasilan Perusahaan Lebih dari 3,8 juta ton di Uperum Bulog Wahy Stasorono di Jakarta Talk Selasa.
Menurut desa, bug diblokir pada tahun 2024 dengan berbagai implementasi pemerintah.
Dengan Badan Pemeliharaan Nasional (Bapanas), apa yang meningkat pemerintah, Boogie masih dikenal untuk fase pertama beras dan 1,96 juta ton juta ton.
Di sisi lain, implementasi kegiatan publik lainnya, yaitu pengiriman sistem padi dan harga makanan (SPP), mencatat 1,38 juta ton.
“Tidak hanya, Blog juga dapat mengirim 429 ton treas dan 303 ton gandum, Boogue terus memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Selain itu, antara 2024, bug mencatat 1,26 efek internal untuk 1,26 ton jutaan juta dari jutaan beras. Angka ini berisi sumber daya resmi (CBP) 831 ribu ton dan pajak padi hampir 434 ton.
Dikatakan bahwa pengambilan yang paling penting adalah bukti yang jelas tentang komitmen bug untuk mendukung petani lokal dengan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Menurut Vahja, keberhasilan tidak terlihat oleh kosa kata kosa kata dan kerja keras Byglon untuk memastikan stabilisasi nilai Indonesia di Indonesia ke semua Indonesia.
Dia mengklaim bahwa timnya siap untuk mencapai pekerjaan pemerintah pada tahun 2025, seperti SPHP, beras dan beras dalam aksi Cateato Ramonial.
“Dengan semangat pertemuan, kerja keras dan komitmen tinggi, saya yakin kita bisa menghadapi semua masalah pada tahun 2025 dan melupakan benda -benda itu,” kata mata.
Leave a Reply