WASHINGTON (Antara) – Untuk membela pejabat orang tua AS, seorang pejabat AS untuk membela seorang perwira orang tua AS untuk membela orang tua AS (25/10), untuk membela pejabat AS (25/10).
“Ini akan menjadi akhir dari penembakan langsung antara Israel dan Iran. Jika Iran memutuskan untuk merespons, kami benar -benar siap untuk membela dukungan Israel dan Israel, dan ada konsekuensi,” kata pejabat itu kepada wartawan.
Seorang pejabat menggambarkan serangan Israel terhadap tentara Iran “dipandu” dan “di pengadilan” untuk “mencegah serangan lebih lanjut”.
Amerika Serikat mendorong semua negara yang mempengaruhi Iran untuk menekan serangan terhadap Israel sehingga “kita dapat bergerak di luar siklus serangan langsung ini,” kata pejabat itu.
Menurut pejabat itu, pesan itu dilaporkan ke Iran “lurus” dan “saluran tidak langsung”.
“Selama beberapa hari ke depan, kami siap untuk memimpin upaya mereka untuk mencapai akhir Perang Lebanon dalam perjanjian yang memungkinkan warga sipil untuk kembali ke rumah mereka dengan aman di kedua sisi garis biru,” kata pejabat itu.
“Kami siap memimpin upaya mereka untuk akhirnya mencapai pemberhentian di Gaza, bersama dengan sandera, yang harus segera terjadi,” tambahnya.
Juru bicara Dewan Keamanan Gedung Putih Sean Savett mengatakan kepada Anadolu bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam “kegiatan” Israel.
“Tujuan kami adalah untuk mempercepat diplomasi dan menghilangkan ketegangan di Timur Tengah. Kami mendorong Iran di akhir serangan terhadap Israel sehingga siklus pertempuran dapat berakhir tanpa reproduksi lebih lanjut,” tambahnya.
Pada hari Sabtu, Angkatan Darat Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan tujuan gratis untuk tanaman tentara Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik terbesar Iran pada 1 Oktober di Israel.
Iran mengatakan dia siap menanggapi “agresi” Israel.
1 Oktober, Iran mengklaim itu adalah serangan terhadap pembunuhan mantan direktur politik Hamas Ismail Haniiih dari Teheran pada bulan Juli dan dalam pembunuhan Sekretaris -Umum Hizbullah, Hassan Nasralah dari Beirut bulan lalu.
Iran meluncurkan hampir 200 rudal dalam serangan itu. Rudal menghantam beberapa tempat di Israel, termasuk fasilitas militer, tetapi tidak menyebabkan korban.
Penembakan antara Tel Aviv dan Teheran meningkat tahun ini setelah Israel membom kedutaan Iran di Suriah pada 1 April, yang membunuh para pejabat militer terbesar.
Dua minggu kemudian, Iran menanggapi serangan itu dengan meluncurkan ratusan rudal non -oktik dan balistik di Israel.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply