Jakarta (Antara) -Komite Sepak Bola Mini Indonesia (KSMI) membuat pernyataan yang telah menjadi dorongan besar untuk memperingati bab -bab baru perjalanan mini -kaki ke Indonesia.
“Hari ini kami telah mengumumkan dari KSMI bahwa di masa depan Tuhan ingin lebih maju oleh sepak bola mini Indonesia.
Ian menambahkan bahwa, seperti KSMI Ketum, ia akan mencoba menciptakan ekosistem olahraga sepak bola yang lebih profesional, inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan untuk mendapatkan bakat muda yang berbakat.
Menurutnya, pernyataan ini akan menjadi dasar untuk meningkatkan partisipasi aktif aktor olahraga, menyediakan benda dan infrastruktur yang sejalan dengan standar, serta pengembangan mini -football berdasarkan industri olahraga.
Dia melanjutkan bahwa di masa depan KSMI akan mengirim berbagai turnamen nasional dan internasional dan memberikan kepemimpinan kepada atlet muda. Ini membuat KSMI membuat sepak bola mini sebagai olahraga yang semakin menuntut dan memiliki daya tarik kompetitif.
Kepala Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Gugun Judinar sangat senang dengan kelahiran KSMI pada hari yang sama.
“Tentu saja, kami berharap bahwa ketika datang ke pendapatan dan pencapaian, KSMI dapat mempertahankan program yang baik, dan harapan ditambahkan ke persaingan yang baik sehingga melahirkan bakat muda yang akan membanggakan Indonesia di dunia,” kata Gugun.
KSMI bertujuan untuk mengembangkan usia dini, dari usia 8-18. Selain pelatih, mereka juga akan mengadakan berbagai kompetisi seperti Liga Nasional, Turnamen Regional, Liga Mahasiswa dan Liga Profesional dan Institusional. Sehubungan dengan organisasi internasional, KSMI mendukung federasi dunia minifootball dunia (WMF), yang telah berlanjut sejak 2008.
KSMI berharap menjadi anggota Central Cone. Sebagai tanggapan, dalam kasus lain untuk mengetahui Pusat Marciano Norman memberikan arahan sehingga KSMI terus mendorong tingkat administrasi provinsi, yang mengoordinasikan dan mendukung provinsi yang relevan, serta tingkat kabupaten/perkotaan.
Mudah -mudahan, ketika ia diusulkan sebagai anggota Conni pusat di tempat kerja nasional 2025, KSMI mematuhi tuntutan administrasi provinsi (PengProv) dan Administrasi RegProv/City (Pangkab/Kot).
“Di hampir setiap provinsi Indonesia, ada komunitas mini -kaki dan luar biasa. Dia mengambil strategi yang tepat sehingga masyarakat besar ini ingin bergabung dengan KSMI,” kata Marciano.
Marciano kemudian mengundang ASEAN untuk membuat proposal untuk membuat cabang olahraga mini -football, yang diperdebatkan dalam pertandingan laut.
Leave a Reply