Jakarta (Antara) – Menteri Luar Negeri Republik Uzbekistan Bakhtiyor Saidov secara resmi mengunjungi Indonesia pada hari Senin.
Siaran pers di Kedutaan Uzbek di Jakarta mengatakan Saidov akan bertemu dengan menteri luar negeri Sugiono Indonesia untuk membahas prospek hubungan bilateral di Pusat Kerjasama Perdagangan dan Ekonomi.
Sejak 23 Juni 1992, Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik Uzbekistan.
Siaran pers menyebutkan bahwa negara -negara pusat -Asia berbatasan dengan Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Afghanistan dan Turkmenistan.
Banyak kota Uzbek, seperti Tashkent, Samarkand, Bukhara, Khiva, Shakhrsabz, Termz dan Kokand, adalah pusat seni, budaya, dan arsitektur ilmiah.
Berbagai bangunan, seperti kastil, kuburan, masjid dan menara di negara ini, telah terdaftar dalam sejarah dunia. Uzbekistan juga disebut tempat kelahiran ilmuwan hebat Imama Bukhari.
Pada Abad Pertengahan, Uzbekistan menjadi jantung dari jalan sutra besar, yang berkontribusi pada pengembangan unik proyek arsitektur.
Juga telah dikatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir negara ini telah mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan telah mengambil banyak langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan.
Pengenalan teknologi modern dan diversifikasi ekonomi juga merupakan salah satu strategi utama di negara ini yang menyediakan pekerjaan baru dan meningkatkan standar hidup bagi populasi.
Menurut siaran pers, Uzbekistan telah menjadi salah satu pemain terpenting di wilayah ini di industri transportasi dan energi.
Leave a Reply