Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Wali Kota Jaktim periksa kondisi pengungsi kebakaran Pondok Bambu

JAKARTA (Antala) – Korban negara pengungsi dalam pemukiman Presiden Jaket Timur Iin Mutmainnah dan Jalan Tegal Ampa, RT 02/01, Pondok Bamboo, Durren Sawit (28/2).

“Kami telah meninjau dua tenda pengungsi yang dibuat oleh Gore (Pusat Olahraga) Pondok Bamboo Rakyat Balai pada hari Jumat (28/2), RT 02/01, Pondok Bambu, Durren Sawit, Jumat (28/2),” Iin mengkonfirmasi pada hari Minggu di Jakarti.

IIN juga memastikan bahwa orang -orang yang selamat dari kebakaran yang saat ini ditempatkan di situs pengungsi menerima perlakuan terbaik dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Kantor Penyelamatan Pemadam Kebakaran dan Jaket Timur juga dengan cepat mengatasi kebakaran di Jaran Tigar Amba. Api dengan cepat ditemukan untuk menghindari penyebaran ke bangunan lain.

“Secara total, 30 keluarga memiliki kepala atau 120 orang yang terkena dampak kebakaran di dua desa di perbatasan. Itu ada di RW 01 Pondok Bamboo dan RW 13 Duren Sawit. Semua bantuan yang diberikan tentu sangat diperlukan.”

IIN menyarankan para penyintas untuk menghadapi kecelakaan itu dengan sabar, yang bertepatan dengan bulan suci Hijri pada tahun 1446.

Iin berjanji untuk memperingatkan toilet seluler dari Eastern Mantin Environment (LH), perawatan gratis dari pusat kesehatan setempat, dan beberapa pakaian dan bantuan makanan.

IIN kemudian berkoordinasi dengan Biro Populasi dan Registrasi Sipil (Dukcapil) dan gelar Pendidikan Jaket Timur untuk mengobati diploma, laporan dan dokumen demografis lainnya seperti KTP, MA dan lainnya yang kalah atau terbakar ketika insiden itu terjadi.

“Semua orang akan terdaftar ulang untuk menggantikan dokumen yang terbakar,” kata Iin.

Sementara itu, Edi Suwito, ketua RW 01 Pondok Bambu, menyatakan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta dan pemerintah timur Jakarta dan memberikan banyak bantuan kepada warga negara yang terkena dampaknya.

“Pemerintah ada di sini untuk memperhatikan warga yang terkena dampak bencana dan telah memberikan banyak bantuan. Alhamdulillah juga menghadiri bencana di Alermdulillah, sehingga semua orang berkolaborasi untuk memberikan bantuan.”

Sebelumnya, kantor Gulkarmat (Gulkarmat) mengatakan kebakaran itu menabrak 30 rumah pada Jumat sore di Jalan Tegal Amba, Jakarta Timur, yang diduga disebabkan oleh kembang api.

“Objek yang dibakar adalah 30 rumah dan kontrak semi-stabil. Itu mungkin tidak berasal dari listrik, tetapi dari kembang api,” kata tim piket Jakarta Damkar Sudin Gunawan, pejabat.

Menurut Gunawan, tidak ada kematian yang terjadi dalam kebakaran, termasuk luas 600 meter persegi. Tapi inilah orang yang melaporkan tangannya terkoyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *