JAKARTA (Antara) – Letnan Gubernur DKI Jakarta Awal Karno menunjukkan bahwa semua elemen masyarakat memainkan peran aktif dalam menghadapi banjir, termasuk pemeliharaan kemurnian lingkungan.
DKI Drakarta Goveroner Ruvenor Early Karno menugaskan Gubernur DKI Jakart di Jakarti di Jakarta pada hari Minggu: “Selain itu, tidak ditemukan.” Selain itu, penduduk harus diperlukan untuk mempertahankan aliran air yang halus dengan membersihkan sampah dan sedimen di lingkungan mereka.
Kemudian mainkan peran aktif dalam potensi pemblokiran segera atau diacun oleh pihak berwenang.
Selain itu, penduduk diminta untuk tidak membangun bangunan di atas air, waktu atau saluran air.
Menurutnya, ini dapat mengganggu dan memperumit kegiatan, yang merupakan bagian dari pemeliharaan infrastruktur pengendalian banjir.
Dia mengklaim bahwa dia percaya bahwa kerja keras, solidaritas, dan partisipasi aktif dari berbagai elemen orang Jakart dapat meminimalkan risiko banjir selama musim hujan ini.
Dia berterima kasih kepada semua peralatan, staf, dan pasukan karena kerja keras dan komitmennya untuk memenuhi tanggung jawabnya di lapangan.
“Teruslah menjaga semangat dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk menjaga lingkungan kota dan keamanan warga negara Jakart.” Dia mengatakan dia bertanya kepada Blues, Biro Khusus Pasokan Air, Biro Khusus untuk Pasokan Air dan Pembersihan Militer Abadi (UPK), untuk menerapkan pesanan, kontrol, dan mengurangi upaya.
Dia meminta para pejabat untuk terus melakukan tugas mereka dengan hati -hati dan memastikan bahwa tidak ada hambatan untuk menghalangi aliran air.
Selalu berkoordinasi dengan lembaga yang relevan (misalnya sumber daya air, BPBD, SATPOL PP) untuk memungkinkannya menjadi efisien dan dipelihara dengan keselamatan kerja dengan memenuhi standar operasional dan protokol perlindungan dan kesehatan.
“Anda bekerja dalam arahan SOP dan kepemimpinan karena misi Anda adalah melindungi penduduk Jakarta dari risiko banjir,” katanya.
Leave a Reply