JAKARTA (Antara) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hango mencerminkan rehabilitasi area irigasi (DI) di wilayah Balaipulan, Kabupaten Tegal, Keski -java, untuk menghidupi dirinya sendiri.
Di Gung, Dody mengatakan bahwa tugas utama 6.632 hektar lahan pertanian (HA) harus disiram. Selain itu, ini juga merupakan kontrol banjir.
“Salah satu kegiatan kelompok mengambil banjir, tetapi tugas utamanya adalah 6.632 hektar taman padi untuk berair.”
Untuk mendukung identitas makanannya sendiri, Kementerian Pekerjaan Publik 2025 TA melalui sumber daya air yang tinggi adalah 45.000 hektar bagi mereka yang berada di wilayah Indonesia.
Salah satunya termasuk sekelompok perencanaan rehabilitasi melalui Sungai Pemali Juana (BBWS).
“Kami telah merencanakan rehabilitasi dalam anggaran anggaran Rp85 miliar untuk beberapa pekerjaan pada tahun 2025. Semuanya akan ditetapkan. Jadi kami berharap dapat menambahkan lebih banyak produksi padi dan indeks penanaman (IP) di sini, “kata Dody.
Di Gung di Kabupaten Tetgal, dan area layanan seperti Balapulan, Lebaksuka, Pangkakah, Slawi, Adiwerna, Dukuhwaru, Tang, Tarub, Dukuhturi, Jatibarang dan Pagerbarang, daerah.
Gung memiliki rute utama dengan pelepasan 8,91 km dari 6579 m3/ p. Saluran sekunder (SS) dibagi menjadi SS Talisman, SS Danawarih, SS Pendelwes, SS Hamlet Waru, SS Bugal, SS Jembangan, SS Wadas, SS Wolf, SS Bawang, SS Curru, SS Jarot dan SS Kabuka.
Layanan irigasi IP beras dapat meningkat dari 174,88 % menjadi 200 %. Total -P 274.88-300 %.
Produksi beras rata -rata 8 ton GKP/ ha, produksi beras adalah 13.327,67 ton GKP/ tahun.
Kegiatan dan manfaat penyiraman komunitas Tegal diharapkan meningkat oleh Gung. Sehingga dapat meningkatkan produksi IP dan pertanian.
Leave a Reply