Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Celios: PPN 12 persen berpotensi memicu inflasi tahun depan

Jakakarta (Antara) – Direktur Pusat Kebijakan Publik untuk Ekonomi dan Celios (Celios) Wahiyi Ascar percaya bahwa peningkatan tarif pajak (PPN) memiliki peningkatan potensi untuk membuat inflasi tinggi tahun depan.

Alasannya adalah bahwa meskipun produk makanan masih terpisah dari penentuan PPN, tingkat 12 persen akan dibebankan sebagai yang paling dibutuhkan masyarakat.

“Arti dari kebijakan ini dalam bahaya dari aktivasi inflasi yang masih tinggi tahun depan, yang meningkatkan tekanan ekonomi, terutama untuk kelas menengah ke bawah,” media di Jakarta disebut pada hari Rabu.

Menurut perhitungan SELIOS, peningkatan PPN adalah 12 persen.

Kondisi ini akan membuat fenomena kelas menengah dengan risiko tinggi.

Di sisi lain, direktur ekonomi Selios Naili menambahkan bahwa kebijakan pajak PPN di Indonesia masih mematuhi tarif pajak, bukan multimedia atau digunakan untuk digunakan dengan produk dan layanan.

Seperti yang dia katakan, pengadaan insentif PPN adalah sesuatu yang menjadi tanggung jawab pemerintah (DTP) dan disebabkan oleh ketidakpastian karena dapat dicabut kapan saja.

Dampak kenaikan pajak PPN pada pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga negatif. Ketika tingkat PPN adalah 10 persen, pertumbuhan konsumsi rumah tangga berada di kisaran 5 persen ketika pajak meningkat menjadi 11 persen pada tahun 2022. Perlambatan 4,9 % (2022) adalah 4,8 persen (2023).

Dalam hal pendapatan pemerintah, PPN meningkat dari 11 menjadi 12 persen diharapkan terlibat secara signifikan. Sementara efek psikologis pada daya beli orang dan dunia bisnis memiliki potensi yang lebih besar

Data pertumbuhan konsumen untuk pertumbuhan konsumen untuk konsumsi cepat (FMCG), yang meningkat hanya 1,1 persen, menunjukkan bahwa daya beli orang masih lemah.

“Kenaikan pajak akan membuat situasi lebih buruk, terutama untuk kelompok dengan pendapatan rendah yang memiliki masalah dalam menanggapi kebutuhan sehari -hari mereka,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *