Jakarta (Antara) – Pt Pelindo Regional 2 Tanjung Pression memastikan bahwa operasi pembongkaran dan pembongkaran di pelabuhan Tanjung telah aman dan halus, bahkan jika demonstrasi keluarga ekstensif pengemudi Indonesia (KBSI) pada hari Selasa.
Selasa mengatakan pada hari Selasa, “Kegiatan yang tersedia di pelabuhan, pemuatan barang dan pembongkaran barang dan lalu lintas konvensional tidak mengganggu demonstrasi pengemudi.”
Dia mengatakan aktivitas kapal dan pemuatan dan pembongkaran barang halus dan biasanya tidak ada masalah.
“Al -hamdullah perlahan,” katanya.
Dia menekankan bahwa Pt Pelabuhan Indonesia atau Pelindo siap mengatur pengemudi truk kontainer untuk beberapa kondisi operasional di Tanjung Prix, Jakarta.
Menurutnya, pestanya terbuka untuk mengejar sopir truk kontainer.
Ini juga mengoordinasikan aspirasi ini dengan para pemangku kepentingan di pelabuhan untuk menemukan solusi umum.
“Karena Luca adalah pemangku kepentingan yang berpotongan, yang merupakan Obvnas, itu harus bekerja dengan mudah,” kata Adi.
Adi menambahkan bahwa partainya menyadari apa daya tarik pengemudi di pelabuhan, dan salah satu alasan untuk kepadatan pesanan yang terjadi di beberapa terminal kontainer adalah Luka Tanjong hasil dari peningkatan aliran beban dan pemuatan di sana.
Menurutnya, kepadatan pesanan ini terjadi pada waktu tertentu atau dalam keadaan tertentu, seperti ketika ada istirahat panjang untuk melecehkan pemilik dan menyelesaikan pengiriman barang.
Dia meminta maaf jika masih ada kelemahan pada layanan pengemudi dan evaluasi dan peningkatan layanan, terutama dalam hal layanan penerimaan atau pengiriman, akan menjadi langkah.
“Kami juga menambahkan jumlah toilet bersih di terminal pengemudi truk,” katanya.
Ekstrak
Dalam kasus dugaan tugas ilegal (pemerasan) di area pelabuhan, Adi Biadi menekankan bahwa mereka sepenuhnya dikhususkan untuk mempertahankan integritas di semua jalur proses komersial oleh Wormwood sebagai operator pelabuhan.
“Ada juga dukungan layanan tidak hanya di bidang ini, tetapi juga di sisi administrasi layanan,” katanya.
Pelindy bahkan telah berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan otoritas hukum, termasuk Stroke PK, jaksa penuntut, jaksa penuntut, jaksa penuntut, dan transparansi internasional Indonesia untuk mempertahankan inisiatif di pelabuhan bersih.
Pelindo telah membersihkan sistem untuk melaporkan pemerasan, korupsi dan pemerasan melalui saluran mandiri, WBS (sistem peluit), Pelindo, yang dapat mengakses siapa pun kapan saja dan siapa pun.
“Di antara pengemudi truk, jika ada orang yang terbukti memiliki pemerasan, Polyindi segera memberikan sanksi yang ketat,” katanya.
Situasi lalu lintas adalah sekitar 10,15 WIB oleh Luka pada hari Selasa (21/11), mudah diperiksa, dengan dimulainya terminal Kontainer 1 (NPCT-1) yang baru, wilayah barat, menjadi 9, tidak ada lalu lintas yang signifikan yang akan mengganggu lalu lintas di sekitar pelabuhan.
Sebelum itu, ratusan pengemudi truk kontainer, yang merupakan anggota KBSI, dapat berlaku pada 09.00 WIB dengan pertemuan terhadap NPCT-1. Rencana aksi dikatakan menargetkan beberapa poin, termasuk NPCT-1, Pos 9, polisi metro di Jakarta Utara ke markas Pelindo.
Salah satu tuntutan utama pengemudi truk dalam operasi ini adalah area kemacetan di pelabuhan utama Tanjung, yang merupakan pelabuhan paling menonjol di Indonesia.
Leave a Reply