ISTANBUL (Antara) – Mantan Perdana Menteri Thailand Thailand menempatkan Perdana Menteri di luar 78 pengunjuk rasa dua puluh tahun yang lalu.
“Saya ingin memaafkan saya karena menyelesaikan masalah ini,” nota pengertian yang dikutip oleh PB Thailand (24/2).
Acara ini ditangkap pada 19 Oktober, dan acara tersebut diserahkan lebih dari 28 desa dalam Kode Selatan pada 19 Oktober 2004 dalam sebuah tersangka di Kode Selatan Gammanavat Area.
Kampanye penangkapan memicu demonstrasi. Ratusan orang berkumpul di kantor polisi dan kemudian mengambil tindakan ketat terhadap mereka.
Truk -truk menahan lusinan lembaga pemerintah daerah ke kamp militer Panani. Di jalan, 78 Muslim meninggal karena bernafas.
Pada tahun 2024, itu diperdagangkan 20 tahun yang lalu dan dibatalkan lebih dari 20 tahun pada tahun 2024 karena berlangsung lebih dari 20 tahun.
Siapa pejabat yang mengaku bertanggung jawab dalam situasi ini?
Oktober lalu, Thailand Devongatarn Shinawanon, putri putri Pinevanthi, meminta maaf kepada Shinawatra alih -alih pembantaian.
Sumber: Anesolu
Leave a Reply