Jakarta (Antara) Anak-anak sewa mobil, yang meninggal dalam penembakan di Rest KM45, Tangerang-Merak Toll Road yaitu Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra meminta panel sebagai hakim hakim hakim hakim.
Ini diungkapkan kepada seorang anak setelah memberikan informasi tentang kronologi perburuan mobil yang dipimpin oleh tiga anggota militer-7 militer Oduturat Jakarta.
Saya berharap untuk mengambil hukuman yang sepadan, ketika mereka (almarhum) juga seorang tukang roti, prefek agama, yang luar biasa di DPR.
Saya akan mengatakan kepada ayahnya, yang adalah tukang roti. Faktanya, setelah menembak bersalah, bagaimanapun, di sekitar dan mencari tim ayah Anda yang membantu tindak lanjut yang bersalah.
“Pria itu adalah seorang terdakwa, bersalah atas 1 tembakan, mencari -cari mencari kita semua, kita bisa mencapai semua ini, jika Anda tidak memastikan kami pasti,” katanya.
Hal yang sama mengatakan adik laki -laki menyaksikan 2 orang lain melakukan nama Rizky. Rizky mengklaim terluka ketika dia melihat bersalah atas sadis menembak ayahnya saat merokok.
“Seperti saudara laki -laki saya (saya lakukan) yang dihukum karena tidak memiliki kehidupan yang sengaja,” kata Rizky.
“Ayahku menembak saat merokok. Aku masih terluka, Tuhan, jika aku tahu ayahku malu melihat Mercy,” lanjut Rizky.
Tindakan yang menyinggung itu menembak ayah ke KM 45 Tangerang, rumah peristirahatan Merak Toll, mengatakan Rizky adalah tindakan yang terlalu kejam.
“Tidak ada yang seperti kehilangan ayah saya, saya masih terluka, Tuhan, dengan yang bersalah (April Bambang). Saddisme menembak ayahnya saat merokok,” kata Rizky.
Pada kesempatan yang sama, 1 penembakan bos penyewaan mobil yang diadakan di KM45 untuk beristirahat, Tangerang-Merako Toll Road, Jayani, Tangerang-Merak, Jayani, Tangerang-Merak, Baren (2/1), Duke of Baren (KLK (2/1 April membantah perlakuan korban.
“Kami berjaga untuk bersaksi 1 kesaksian yang mengatakan kami (terbunuh / ditembak) saat merokok. Pada saat itu di dalam mobil kami merokok, tetapi ketika kami tidak berhasil merokok. Tetapi tanpa kami tahu rokok kami terjepit.
“Di mana strinxit? Dimasak di jari -jari? Apa yang merokok seperti itu (dengan rokok yang menempel). Saya erat, saya juga merokok.
Mendengar kuasa Bambang, saya akan tetap dalam informasi yang awalnya diberikan.
“Tetap dalam pernyataan bahwa tidak ada bukti,” katanya.
Pengadilan berikut dimulai ke 09.10 WI3 yang dipimpin oleh pemimpin Hakim Kolonel Kolonel Kolonel Kolonel Nanang Subcnus dan Komisaris Anggota Hakim Kolonel CHK Gatot Sumarjono.
Benci Militer dari Militer 2-7 Jakarta Militer Sodi, yang berkaitan dengan penyebab Korps yang lebih besar (x) Gori Rambe, Mayor Chk Mohammad Ishwadi, dan Maji Chk Wasinton Marpaung.
The three unscrupulous members of the Indonesian National Army (TNI) of the Military-07 Jakarta-07-Jakarta were accused of declaring the shooting of the car leader held at the KM45 resting place, Tangerang-Merak Toll Road, Jayanti, Tangerang Regency, Banten, on Thursday, on Thursday, on Thursday, on Kamis. (2/1/1/1/1/1/1/1/1/1).
Tiga orang bersalah, yang bertanggung jawab 1 di kepala kepala (KLK) Bambang Aptio, yang bertanggung jawab atas 2 Servey satu Akbar dan pelaku 3 Servey One Rafsin Hermawan.
Terlepas dari Angkatan Darat, dua tiga tersangka, yaitu yang bersalah 1 untuk pemimpin (KLK) Bambang Apri: Cinta dan Terdakwa 2 melayani satu Akbar Adi dituduh melanggar Pasal 340 KUHP IO. Pasal 55 paragraf (1) dari 1 KUHP -Affiliate Pasal 338 dari KUHP Jo. Pasal 55 paragraf (1) dari 1 KUHP untuk artikel dalam pembunuhan yang dijadwalkan.
Leave a Reply