Jakarta (Antara) – Di bundaran Hotel Indonesia (halo), penduduk bundaran Tengah Jakarta ditangkap oleh orang -orang yang perlu dianiaya saat bekerja pada Selasa malam.
“Pencopet, pencopet!”
Ketika dia mendengar teriakan penduduk, penyanyi itu segera berhenti dan meminta staf pada saat mereka mencurigai bahwa penangkapan orang tersebut dicurigai
Kekuatan seniman vektin yang kuat menjadi kontur, meminta pengadilan tidak berperan sebagai hakim. Dia meminta untuk memberikan petugas keamanan.
“Jangan lewatkan, hanya keselamatan karyawan,” kata Intra.
Pada saat yang sama, komunitas intra memintanya untuk melindungi nilai -nilai mereka, karena daerah itu penuh dengan tetangga.
“Jaga nilai -nilai Anda, jangan biarkan wali Anda turun,” katanya.
Setelah itu, staf segera mencurigakan sampai penjaga 22,15. Pejabat WIB memiliki banyak orang yang bertanya dan mereka segera dibawa ke tempat yang lebih aman.
Polisi menggunakan 3.202 orang untuk melindungi kerumunan di ujung Jakarta pada akhir 2025.
“Partisipasi personel keamanan memiliki 3.202 karyawan pada tahun 2017 pada malam perayaan Tahun Baru. B.E. 2562 Area Jakarta Tengah
Karyawan adalah Polisi Jakarta Jakarta, TNI, Pemerintah DKI Proprov dan lembaga terkait. Karyawan berlokasi di banyak tempat di Jakarta di tengah.
3.202 Semua karyawan adalah 630 karyawan di wilayah Gambir. Monas (Fase 1) Dimulai dengan Istana Kedutaan Besar AS (Fase 1) dan Walikota Arrakt Central (Langkah 2).
Setelah itu, 1.201 karyawan berada di wilayah Menteng, Sarinah (Langkah 4), di depan Kedutaan Besar Jepang (Langkah) dan Plaza UOB (7. Langkah) dan UOB Plaza (Langkah)
Leave a Reply