Jakarta (Antara) – RP8 juta pemerintah, dana dari SBSN (SBSN) atau Sukuk pada 324 Desember.
Direktur Umum dan Eksekutif Senior Final (Kemenke) DJPR) dalam pernyataan mereka di Jakarta pada hari Selasa.
Menurut Seeky, pemerintah menyerap enam seri 09062025 (baru dibuka), PBS034 (RBS034 (RBS038 (baru dibuka)
Menurut Seri Pemerintah PBI039) memutuskan untuk tidak menyerap uang bahkan jika tidak menerima pendapatan RP1.06.
Penyerapan maksimum dari SPNS0109202510920220220 Jutaan Jutaan Efisiensi, Kelemahan, Memenangkan 6.30000 Persen
Jumlah pengering yang diusulkan untuk seri pada 1 Desember 2025, tiba di R3,23 triliun, lebih rendah dari yang mereka butuhkan dalam domba maksimum 7,3 per biaya.
Untuk seri SPNS09062025 kecil, memenangkan 2 triliun penghargaan, dengan rata -rata rata -rata 6.30000 persen.
Jumlah Seri 9 Juni 2025 ke RP2.09, terendah mereka berada di 6,3 persen dari 7,15 persen.
Untuk sejumlah kecil seri PBS038, memenangkan lubang RP1,3 triliun dengan media 7,0999 persen.
Jumlah proposal yang ditambahkan ke Seri 15, 2049 ke RP2.59, dengan pengembalian terendah yang masuk 7,2 sen.
Untuk sejumlah kecil seri PBS030, memenangkan RP1.1 triliun dengan berat 6,79814 persen.
Jumlah proposal yang dimasukkan pada Juli 2028 hingga RP1.52, dengan nilai terendah yang mereka hadapi 6,75 persen.
Untuk seri PBS032 kecil, memenangkan RP450 miliar, dengan pendapatan gravitasi rata -rata 6,84841 persen.
Jumlah gelar derajat 15 Juli 2026 hingga 1,9 triliun, dengan pengembalian 6,8 persen dari 7,07 persen.
Akhirnya, untuk sejumlah kecil seri PBI034, dapatkan RP100 miliar, dengan berat rata -rata 6,93000 persen.
Jumlah proposal untuk pengaturan 15 Juni hingga 1,29 triliun, dengan pengembalian yang lebih rendah dari tingkat pengembalian maksimum 7,1 persen.
Leave a Reply