Jakarta (intra) – Indonesia Bank (HI) mengatakan bank sentral berkomitmen pada cara yang efektif untuk meningkatkan yang efektif dan lebih dari 2,5 persen, sesuai dengan upaya pertumbuhan ekonomi.
Perry Perry Warjiu telah menyebutkan konferensi pers di Konferensi Komite (RDG) pada hari Rabu di Jakkurta Jakha Assessment (CPI) telah menurun Januari 2025.
“Januari 2025, inflasi CPI adalah 0,76 persen dari YOY (YOY), yang kurang dari 1,57 persentase dari bulan lalu (YOY).”
Musim gugur ini, dijelaskan dalam Perry, terutama mempengaruhi dampak positif dari implementasi nilai daya, yang kurang dari 2.200 VA) untuk melindungi bagian (YOY).
Sementara itu, menurut kebijakan politik Indonesia Bank (dua nilai), inflasi dikendalikan oleh 2,36% dari tingkat yay.
Kontrol inflasi GNPIP (GNPIP bervariasi dari berbagai daerah kontrol kelompok kontrol pusat (TPID) dan kelompok kontrol regional (TPID) dan koordinasi Bank Indonesia, bersama dengan 3,07% (VF).
“Di masa depan, Bank Indonesia percaya bahwa inflasi CPI menyediakan lebih dari 2,5 persen,” kata Perry.
Selain itu, inflasi dasar diprediksi bahwa ekspektasi inflasi, yang menargetkan kemampuan ekonomi untuk memungkinkan rupee.
Inflasi VF diperkirakan akan mengendalikan pemerintah pusat dan pemerintah negara bagian melalui Bank Transisi Indonesia.
Leave a Reply