Jakarta (Antara) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menunggu bahaya warga pada tahun 2024, menebang 82.571 pohon dan memotong keselamatan warga dan menebang 82.571 pohon.
“Pemangkasan ini adalah untuk memastikan bahwa ruang hijau aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama dalam cuaca buruk, Taman dan Hutan Jakarta, Jakarta Murjahio, Pusat Informasi dan Informasi Jakarta.
Pada bulan Februari, lebih banyak pemangkasan dicapai untuk periode 7.739. November adalah yang terendah dari hanya 5.249 pohon.
Pemangkasan ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan pohon di ruang kota dan keberlanjutan lingkungan dan estetika.
“Selain peningkatan keamanan, kegiatan ini bisa sehat untuk pohon yang ada dan memastikan manfaat maksimum dari polutan dan pemasok oksigen,” katanya.
Foto Archive – Duren Savait of East Jakarta, Selasa (10/15/2024) di daerah Pandok Kelapa, mangga 10 meter dan 4 potong sepeda motor dan 4 mobil jatuh ke pohon mangga yang tinggi. .
“Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan lebih indah,” katanya.
Pemangkasan pohon dilakukan di tempat -tempat terbuka hijau untuk mengurangi risiko pohon yang tumbang selama musim hujan.
Selain pemangkasan, inspeksi harian dilakukan di lereng untuk akar, batang dan panen, termasuk kesehatan kayu.
Kemudian, sebagai langkah menunggu, pohon dropdown diperingatkan untuk setiap tahun kota. Dalam artikel ini, ada lanskap dan pejabat hutan perkotaan untuk dengan cepat mengelola insiden pohon tumbang.
Leave a Reply