Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ingat! Kendalikan makanan yang dikonsumsi saat libur panjang

Jakarta (Antara) – Dr. Dinda Maharani Augusmiadoni mengingatkan orang untuk mengendalikan makanan yang dikonsumsi, terutama pada liburan panjang saat ini, jadi setidaknya akhir liburan tidak akan naik.

Dina menunjuk sebuah penelitian yang dilakukan oleh Zavala RG di Meksiko pada tahun 2017 bahwa orang cenderung menggunakan gaya hidup yang lebih tenang selama liburan sehingga mereka tidak mengendalikan makanan.

Karena alasan ini, ia mengingatkan orang -orang untuk mengendalikan atau mengendalikan makanan pada hari Sabtu, agar tidak terlalu sering menggunakannya.

“Cara kami mengendalikan adalah menjadi lebih sadar akan makanan yang kami makan,” kata Dina, yang sedang berlatih Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya.

Menurutnya, ada beberapa cara untuk mengelola konsumsi makanan selama liburan. Salah satunya memastikan bahwa kebutuhan nutrisi harian bertemu dengan nutrisi seimbang.

Harap perhatikan jenisnya dan beberapa makanan yang dikonsumsi, makan tanpa gangguan, mencegah makan berlebihan selama stres (makan stres) dan memenuhi kebutuhan cairan dengan mengambil setidaknya 2-3 liter per hari.

“Perayaan khusus selama liburan biasanya penuh dengan acara pengumpulan atau kegiatan sosial yang melayani berbagai kontainer seperti kue dan sebagainya,” kata Dina. Wadah ini biasanya disajikan sebagai prasmanan.

“Selain itu, liburan juga merupakan kesempatan kami untuk mencoba berbagai makanan baru saat bepergian atau bepergian ke tempat di mana akses ke hari -hari biasa bisa sulit,” katanya.

Di sisi lain, selama liburan, jumlah waktu luang dapat menjadi pengemudi untuk memberikan “bercerita” dalam bentuk makanan yang tidak sehat. Misalnya, makanan cepat saji.

Hal -hal ini akan menyebabkan seseorang terpapar situasi yang rentan terhadap peningkatan asupan makanan, dari perubahan makanan, makanan kalori tinggi dan banyak lagi.

Untuk tahun 2025, pemerintah telah menetapkan 16 hari libur nasional dan 7 hari cuti bersama, dengan total 23 hari libur.

Penunjukan tersebut dinyatakan dalam Common Order (SKB) tiga menteri, Menteri Agama, Menteri Agama untuk Sumber Daya Manusia dan Menteri Reformasi Administratif dan Reformasi Birokratis.

Di antara liburan yang disebutkan, para tahanan Nabi Akram 27 Januari dan Tahun Baru Cina adalah 2576 Kongres 29 Januari 2025 dua hari libur nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *