Jakara (Antara) – Standardisasi produk olahraga yang dibuat di Indonesia penting untuk bersaing dengan kepang internasional, kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Magho Ariotdjo.
Madura mengutip Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta yang mengatakan: “Indonesia tidak boleh ditinggalkan. Kita dapat dan harus dapat menghasilkan produk yang dapat digunakan di berbagai negara.”
Oleh karena itu, seseorang yang akrab dengan DITO Arotedjo memastikan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga akan terus mendorong standardisasi internasional fasilitas dan peralatan olahraga di Indonesia.
Dalam hal ini, Menpora juga berterima kasih kepada Sneaker Exhibition (JSD) 2025 2025 di Sunni Jakarta Convention Center (JCC).
Acara ini memberikan sepatu kets dengan 120 sepatu yang terbuat dari seluruh negeri.
Menurut Menpora, momen -momen seperti JSD 2025 harus digunakan untuk meningkatkan kebanggaan pada produk olahraga lokal.
“Saya pikir ini bukan hanya dukungan untuk dukungan, tetapi juga bukti kualitas produk Indonesia yang sudah dalam kualitas internasional,” kata Datuk.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berpartisipasi dalam JSD 2025 melalui sponsor Indonesia. Inaspro adalah promotor olahraga di bawah pengawasan departemen anggaran pemuda dan olahraga (LPDUK) dan Administrasi Bisnis (LPDUK).
Di JSD 2025, Inaspro bekerja sama dengan Dorava untuk menyediakan elemen olahraga melalui kompleks olahraga Inaspro.
Terletak di Hall B dari stan F11, fasilitas ini mencakup berbagai fasilitas olahraga termasuk Padel, Futsal, Badminton, Golf Mini, Area Parkour, Area Kebugaran, Area Jari dan Bola Basket 3×3.
Di sana Sabtu (5/15), Menpora Dito, bersama dengan istri dan sutradara LPDUK Ferry Yuniarto Kono, mencoba bermain Padel di lapangan yang ada segera.
Leave a Reply