.
“Nilai ini dijamin bahwa ada banyak uang yang tersedia dalam hal nilai dan bagian dari Natal dan Tahun Baru pada hari Selasa, yang berkaitan dengan kesiapsiagaan NTT untuk orang NTT pada Desember 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dia juga mengatakan bahwa jumlah uang yang diberikan tidak berbeda dari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ragus juga mengatakan bahwa BI menunjukkan komitmen untuk secara teratur mendorong sistem pembayaran siap dengan menyediakan rupiah di masyarakat dan dalam kondisi dan kondisi distribusi.
Dia juga mengatakan bahwa Bi NTT menempatkan kebutuhan akan uang di musim Desember 2024 dan nilai Rp1,3 triliun tahun baru.
Persyaratan ini telah menurun dibandingkan dengan Desember 2023 dan tahun baru mencapai 2024 RP1,5 triliun.
“Salah satu hal yang mempengaruhi penurunan adalah membuang uang setelah 2024 Oktober hingga November 2024 itu cukup tinggi,” katanya.
Berdasarkan hal ini, total sirkulasi uang yang dikeluarkan ke Bank Indonesia diperkirakan selama 2024 untuk mencapai Rp6,1 triliun -22 miliar.
Atau jika diproses, turun sekitar 4 persen dibandingkan dengan 2023 yang dicatat dalam Rp6,4 triliun.
Selain meningkatkan layanan publik, Provinsi NTT membuka layanan uang tunai seluler di Piala Kota, penjualan khusus, kerusakan pada mata uang kerusakan.
Selain itu, katanya, menyimpan uang dalam mata uang Natal pada Desember 2024 dan tahun baru 2025 negara 2025 uang sungguhan di ATM dan liburan tahun ini.
“Kami mengajar dan kami juga menduduki masyarakat untuk menggunakan secara transktiik, seperti QRI untuk digunakan,” katanya.
RBI selalu menarik bagi publik yang bisa bijaksana untuk membeli jika perlu, mengurus uang, dan menjaga rupiah untuk mendorong publik, dan memahami, dan memahami, dan memahami, dalam Rupiah (CBP Rupiah).
Leave a Reply