Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kementerian ATR tekankan asas Contrarius Actus terkait pagar laut

Jakara (Antara) -Kementerian Urusan Agraria dan Perencanaan Luar Angkasa / Badan Tanah Nasional (ATR / BPN) menekankan prinsip Contrarius Contrarius untuk menyelesaikan Contrarius.

Kepala Kantor Hubungan Masyarakat (UMAS) di Kementerian Urusan Agraria dan Perencanaan Luar Angkasa / ATR / BPN), jika proses menyelesaikan pagar Polemik Marinir, kesalahan yang ditemukan dalam proses administrasi.

“Saya ingin mengingat bahwa Kementerian ATR / BPN dalam Undang -Undang Administrasi Negara adalah prinsip Contrarius Actus,” kata Harison Mocodompis pada hari Rabu.

Prinsip Contrarius Actus adalah prinsip undang -undang administrasi negara yang mengatakan penerbitan Badan Administratif Negara (Tun) dari Pintu Kepala (Tun) juga diizinkan untuk membatalkannya.

Prinsip ini tersedia jika ada kesalahan nyata yang salah.

Prinsip Contrarius Actus dapat digunakan untuk membatalkan sertifikat, penolakan untuk menyerahkan, dan ejekan sertifikat.

Tidak hanya itu, jika sertifikat dibuat, prinsip tersebut memiliki kesan hukum yang signifikan, yaitu untuk menghindari penipuan dan penyeimbang dalam dokumen; menjaga keamanan hukum dan validitas sertifikat; dan hindari perselisihan di lantai.

Menurut Horison Mocodompis, sekarang, ATR / Kepala BPN Nusron Wahid segera memberikan tarif untuk menemukan akar masalah pagar.

“Semuanya bekerja hari ini. Jika terjadi pada Kementerian ATR / BPN sesegera mungkin. Jika target kepemimpinan melaporkan ketika dilaporkan (secara publik),” katanya.

Untuk informasi, Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan (KKP) memastikan penyelidikan 30,16 kmseter (km) di Marinir Air dalam suasana hati dan Banten.

Staf khusus dari Menteri Urusan Maritim dan Perikanan Doni Ismanto Darwin mengatakan KKP melakukan penyelidikan terhadap banyak tentara nelayan di perairan perekrutan. Sejauh ini, hanya ada dua nelayan yang melaksanakan Kementerian Maritim dan Perikanan.

Namun Doni tidak menyebutkan identitas dua nelayan yang melakukan panggilan KKP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *