Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK sampaikan kekhawatiran banyaknya orang muda pakai pinjol ilegal

JAKARTA (Antara) – Kantor Layanan Keuangan (OJK) telah menyatakan keprihatinannya tentang kaum muda atau 26-35 tahun, yang masih menggunakan pinjaman online ilegal (pinjaman).

Berdasarkan keluhan pinjaman ilegal yang diterima oleh kelompok kerja untuk memberantas kegiatan keuangan ilegal (pasti kelompok kerja) pada tahun 2024, 6.348 pengaduan berasal dari komunitas berusia 26-35 tahun.

“Itu membuat sangat khawatir karena sudah menggunakan pinjaman ilegal pada usia,” kata OJK Friedica Vidyasari DV Jakarta, Kamis.

Selain itu, Kiki Friedica atau Kiki diketahui bahwa kebangkitan perjudian online (yudal) juga harus diamati karena sangat berbahaya bagi kehidupan, terutama jika berada pada tingkat kecanduan.

“Judol sangat mudah diproduksi dan bisa dekat dengan orang muda melalui aplikasi seperti game online dan perangkat lain yang memiliki dunia digital,” katanya.

Salah satu tantangan bagi kaum muda, kata Kiki, yaitu FOMO (hilangnya ketakutan), FOPO (takut akan pendapat orang lain), dan Yolo (Anda hanya hidup sekali), yang dapat memiliki efek yang kurang cerdas pada keputusan keuangan.

Kaum muda ditargetkan untuk kejahatan keuangan digital tanpa pengetahuan keuangan yang memadai. Di latar belakang pemerintah dan pihak -pihak terkait mengatakan bahwa pemerintah dan pihak -pihak terkait perlu secara signifikan dan sepenuhnya meningkatkan melek keuangan.

Menurutnya, itu adalah kastil sederhana untuk mengetahui dan selalu mengingat kata -kata “2l”, yaitu “legal” dan “logis”. Hal lain adalah orang dapat menghubungi Layanan Pelanggan OJK melalui nomor telepon 157 atau melalui nomor 081-157157157. Selain itu, publik dapat memeriksa situs web atau media sosial OJK dan kelompok kerja.

“Untuk masa depan keluarga yang jelas, kaum muda mulai dengan hal -hal keuangan, hal -hal lain, dan memaksa kami untuk mendapatkan penghasilan kami untuk menabung/berinvestasi. Dan yang paling penting adalah dapat memisahkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan,” kata Kiki.

Melalui Program Gerakan Wise Keuangan Nasional, bagian OJK Youth/Siswa/Siswa ke bagian yang disukai.

OJK memperkuat dan meningkatkan upaya pendidikan kepada publik melalui berbagai saluran media yang tersedia, serta kerja sama dari semua anggota partai dan kelompok kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *