Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BI sinergikan kebijakan dengan stimulus fiskal untuk dorong ekonomi

JAKARTA (Antara) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Varriio mengatakan partainya sedang berusaha untuk secara bersinergo kebijakan makoprutal bank sentral dengan dorongan keuangan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Mempercepat digitalisasi stimulasi kebijakan makoprental dan digitalisasi prosedur pembelian tetap lebih kuat di Jakarta pada hari Rabu. Dia berkata.

Mengingat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diterima dengan baik dan dicatat dalam 5,02 per tahun pada kuartal keempat tahun 2024 tahun. Tahun, itu adalah kenaikan 4,95 persen pada kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi umum Indonesia 2024. Tahun, peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi yang baik mencapai 5,03 persen mendukung permintaan domestik sesuai dengan peningkatan yang tersisa.

Perry mengatakan bahwa kinerja ekonomi lokal didukung oleh pertumbuhan yang baik dan permintaan domestik, yang terutama berkontribusi pada proses pemrosesan industri dan bisnis perdagangan.

Kondisi regional, pertumbuhan tertinggi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, katanya.

“Di masa depan, Bank Indonesia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025. Antara 4,7 dan 5,5 persen,” katanya.

Perry mengatakan bahwa potensi estimasi peningkatan investasi, terutama investasi yang tidak dihargai, kata.

Sementara itu, ia berpikir bahwa konsumsi rumah tangga harus didorong untuk meningkatkan permintaan untuk persyaratan internal dan ekspor untuk meningkatkan peningkatan lebih lanjut dalam perlambatan permintaan untuk mitra besar.

Bank mengatakan bahwa Indonesia didedikasikan untuk optimalisasi campuran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Selain itu, bank sepenuhnya mendukung implementasi program warga negara dan koordinasi antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal pemerintah, termasuk pendanaan ekonomi, digitalisasi dan keamanan ke arah dan makanan tanpa makanan dan keamanan pangan dan keamanan pangan dan keamanan pangan dan pangan dan pangan dan pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan dan Keamanan Pangan. “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *