Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menhut ungkap terbuka jalin kerja sama untuk selesaikan masalah hutan

Jakarta (Antara) – Menteri Hutan (Menhut), Raja Juli Antoni, mengatakan bahwa partainya dibuka untuk kerja sama dengan berbagai partai, termasuk Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) dan LSM (LSM) dan memecahkan masalah dengan hutan.

“Saya sangat terbuka dalam kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil dengan LSM, nasional dan internasional. Saya tahu persis batas -batas pemerintah, baik dalam hal orang maupun pendanaan. Pendekatan ini juga dapat diubah,” kata Kehutanan Kementerian pada hari Jumat, ” Kehutanan Kementerian pada hari Jumat.

Menteri Kehutanan membahas potensi kerja sama dengan CSO, yaitu lembaga pendaftaran yang biasa (Besar), Aliansi Komunitas Aborigin (AMAN) dan Persatuan Manusia.

Raja Juli Antoni mengatakan dia siap menerima kritik dan melakukan debat bersama untuk memastikan solusi untuk sektor kehutanan.

Selama pertemuan, Menteri Hutan menugaskan stafnya untuk melatih kelompok kerja (kelompok kerja) sehingga koordinasi bisa lebih intens.

Sementara itu, Huma Agung Vibovo mengatakan bahwa partainya didorong oleh Menteri Kehutanan untuk mengikuti kerja sama produk hukum yang berkaitan dengan rakyat Aborigin dan menyarankan agar Kementerian Kehutanan dapat mengikuti persyaratan sehubungan dengan hutan yang biasa.

Agung mengatakan bahwa partainya didorong oleh Menteri Kehutanan, yang berhasil memetakan 461 produk hukum regional yang terkait dengan masyarakat adat dengan 2,9 juta agrade daerah Aborigin yang diakui dalam produk hukum regional.

“Kami juga meminta kementerian untuk segera mengikuti 81 permintaan hutan umum yang diajukan oleh koalisi hutan yang biasa,” katanya.

Juga asalkan kewajiban terkait dengan penentuan hutan umum akan terus dieksekusi.

Direktur Huma UGA menilai bahwa ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai langkah percepatan dan peningkatan.

Ia berharap bahwa komitmen untuk menentukan hutan yang biasa akan melanjutkan menteri kehutanan. Dalam hal ini, diperlukan langkah -langkah percepatan dan peningkatan, termasuk perlu memulai kembali kelompok kerja yang biasa untuk hutan karena lebih banyak hati di forum dalam pekerjaan kehutanan yang biasa.

“Kebijakan untuk penyederhanaan menentukan hutan biasa dari MHA yang tersedia, lalu pastikan bahwa revisi hukum hutan dapat memperkuat hutan yang biasa,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *