Jakarta (Antara) -agara) penarik velpg di lokasi Clarandak, Jakartte selatan yang pada permainan di belakang tiga mil sejauh 3 mil untuk solusi publik.
“Jika saya merasa sedih. Imajinasi permainan, benar dan kalah di bawah,” kata DWI (58) ketika DWI (58) bertemu Jakarta pada hari Senin.
DWI yang diperkirakan 3 kg gas GLP tidak biasa, tetapi mereka diperkirakan sebagian telah dibawa ke pesta.
Jadi dia melanjutkan, pemerintah harus dapat membuka dan dapat mengajarkan operasi yang dilakukan dengan operasi hukum.
“Ini mungkin yang baru, tetapi ini tidak lebih cepat, pertama -tama ditahan, sehingga mereka melakukannya untuk diri kita sendiri,” katanya.
Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah ingin memindahkan pejabat untuk melihat situasi di alam utara Lentils.
Sekretaris Perusahaan Perine Paura Niga Helga Helga Appy Wulansa mengatakan bahwa tidak ada undang -undang untuk mengendalikan pembelian pemerintah sejauh ini. Kekuatan kekuatan dan sumber daya mineral, dengan pemrosesan kebijakan mendistribusikan GLP.
Pt Personina Paraga Naiga Beli 3 kg GLP langsung untuk hukum karena biaya Penjual (HET), sebagai persidangan dari rencana masing -masing.
Mulai pada hari Sabtu (1/2), pemerintah telah membuat aturan baru untuk memastikan penyebaran kekuatan ke objek lain.
Strongdoer dan Mineral Resources (ESDM) dikonfirmasi untuk memulai hari pertama waktu itu tidak diizinkan untuk menjual 3 Kology (kg) LPG kepada pedagang.
Ukuran obrolan LPG yang disubsian 3 kilografi harus mendaftar menjadi tubuh tubuh tubuh peritulum.
Leave a Reply